Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triady Fauzi Raih Emas Pertama Renang di ISG

Kompas.com - 24/09/2013, 23:50 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

Sumber Antara
PALEMBANG, KOMPAS.com — Triady Fauzi Sidiq menyumbangkan medali emas pertama bagi Indonesia di cabang renang perhelatan olahraga negara Islam, Islamic Solidarity Games, setelah menang pada final nomor 50 meter gaya kupu-kupu di Stadion Akuatik Jakabaring, Palembang, Selasa (24/9/2013).

Triady Fauzi finis terdepan dengan catatan waktu 24,59 detik, sementara Yevgei Lazuka (Azerbaijan) dengan catatan waktu 24,61 detik berhak atas medali perak. Berikutnya, ada Shehri Younis (Mesir) dengan 24,99 detik. Atlet andalan Indonesia lainnya, I Gede Siman Sudartawa, harus puas pada urutan ke-6 dari delapan finalis setelah membukukan catatan waktu 25,33 detik.

Pelatih nasional Indonesia, Albert C Susanto, mengatakan bahwa dirinya sejak awal memprediksi Triady akan membuat kejutan, mengingat pada PON Riau 2012 meraih tujuh medali emas. Pada partai puncak malam itu, Triady memperbaiki catatan waktu yang dicetaknya pada babak penyisihan, yakni 24,70 detik.
    
"Selain Siman, yang berpeluang meraih medali adalah Triady karena saat ini dalam puncak penampilan. Sementara itu, bagi Siman sendiri, nomor 50 meter gaya kupu-kupu ini memang bukan nomor spesialisasinya," katanya.
    
Triady atau Aji menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih medali dari sembilan atlet nomor perorangan dan empat atlet dalam tim estafet putri yang lolos ke babak final.

Di nomor 200 meter gaya dada, perenang Indonesia, Dennis Joshua Tiwa, harus kehilangan medali perak karena terkena diskualifikasi. Dennis mencatat waktu 2:18.26, tetapi oleh juri pembalikan di lintasan dua, Dennis dinyatakan melakukan gerakan tambahan saat meluncur usai pembalikan.  

Kejadian serupa dialami perenang Satrio Bagaskara di nomor 400 meter gaya ganti putra. Satrio, yang juga berenang di lintasan dua, dinyatakan diskualifikasi oleh juri pembalikan.

Pelatih Albert C Sutanto menganggap kejadian ini bukan kebetulan. "Aneh saja karena dua atlet melakukan kesalahan yang sama dalam satu kesempatan. Saya jadi mempertanyakan kinerja wasit," kata Albert. "Tetapi, ini pelajaran berharga buat kita untuk lebih fokus pada pembalikan di setiap gaya," kata Albert kepada Kompas.com.

Di nomor terakhir hari pertama, yaitu 4 x 100 m medley relay (estafet gaya ganti), tim Indonesia yang terdiri dari Enny Susilowati, Margaretha Kreta, Monalisa Arieswaty, dan Yeesy V Yosaputra  gagal meraih medali dan harus puas di posisi ke-4 dengan waktu 4:24,98. Emas diraih tim Mesir dengan catatan waktu 4:18,11, perak oleh tim Malaysia (4:19,34), dan perunggu oleh tim Turki yang menorehkan waktu 4:21,19.

Sementara itu, pertandingan renang akan berlanjut Rabu (25/9/2013) dengan menggelar enam nomor, yakni 1.500 meter gaya bebas putri, 200 meter gaya bebas putra, 400 meter gaya ganti putri, 100 meter gaya kupu-kupu putra, 200 meter gaya dada putri, 50 meter gaya dada putra, dan 4 x 200 meter gaya bebas estafet putri.
 
Hasil pertandingan
* 400 meter gaya ganti putra
1. Ahmed Mahmoud (Mesir) 4:26:48
2. Alpkan Ornek (Turki) 4:32:21
3. Ayman Klzie (Suriah) 4:32:73

*200 meter gaya bebas putri
1. Halime Zulal Zeren (Turki) 2:04:52
2. Cai Lin Khoo (Malaysia) 2:05:28
3. Hania Moro (Mesir) 2:05:57

*200 meter gaya dada putra
1. See Tan Yap (Malaysia) 2:18:16
2. Mohamed Galallh (Mesir) 2:20:17
3.Alpkan Ornek (Turki) 2:20:89

*100 meter gaya kupu-kupu putri
1. Siew Hui Yap (Malaysia) 1:02:19
2. Esra Kubra Kacmaz (Turki) 1:02:60
3. Ayse Yazici (Turki) 1:04:02

*400 meter gaya ganti putri estafet
1. Mesir 4:18:11
2. Malaysia 4:19:34
3. Turki 4:21:19

Klasemen sementara  cabang olahraga renang:
1. Malaysia       (2 2 0)
2. Mesir            (2 1 2)
3. Turki            (1 2 3)
4. Indonesia     (1 0 0)
5. Azerbaijan   (0 1 0)
6. Suriah.         (0 0 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com