SM menerapkan full-court press sejak kuarter pertama dan menyulitkan Stadium mencari celah untuk menyerang. Meski demikian, Stadium sempat unggul lebih dulu di awal kuarter melalui tembakan Evin Hadi yang menerima assist dari Fanny Budianto.
Keadaan berbalik setelah Amin Prihantono melakukan tembakan tiga poin yang akurat. Setelah itu Satria Muda terus mendominasi dan menutup kuarter satu dengan 15-9.
Tekanan SM tidak mengendur pada kuarter dua. Terus menyerang, SM mencetak 23 poin dan mengakhiri kuarter ini dengan keunggulan 38-19.
Pada kuarter ketiga, SM terus menggebrak. Beberapa pemain muda mulai diberi kepercayaan menggantikan pemain senior seperti Faisal Julius Achmad, Agustinus Indrajaya, dan Erick Sebayang. Bermain dengan pemain muda, SM tetap mampu mempertahankan keunggulan dengan skor 59-32 di akhir kuarter tiga.
Konsentrasi pemain Stadium menurun pada kuarter empat. SM memanfaatkan hal tersebut dan menutup pertandingan dengan skor 76-59. Kemenangan kedua ini membuat SM tetap berada di puncak klasemen sementara Grup A dengan perolehan 4 poin.
“Kami berupaya terus konsisten agar bisa meraih juara Preseason Tournament lagi seperti pada tahun 2010,” ujar pelatih SM, Cokorda Raka, usai pertandingan.
Klasemen Sementara Pramusim National Basketball League (NBL) 2013:
GROUP A
Satria Muda BritAma Jakarta: 2 win, 0 loss (4 point)
Dell Aspac Jakarta: 1 win, 1 loss (3 point)
Stadium Jakarta: 1 win, 1 loss (3 point)
JNE BSC Bandung Utama: 1 win, 1 loss (3 point)
Satya Wacana Metro LBC Bandung: 0 win, 1 loss (1 point)
Bimasakti Nikko Steel Malang: 0 win, 1 loss (1 point)
GROUP B
Hangtuah Sumsel IM: 1 win, 1 loss (3 point)
Garuda Kukar Bandung: 1 win, 0 loss (2 point)
Pacific Caesar Surabaya: 1 win, 0 loss (2 point)
CLS Knights Surabaya: 1 win, 0 loss (2 point)
NSH GMC Riau: 0 win, 2 loss (2 point)
Pelita Jaya Energi-MP Jakarta: 0 win, 1 loss (1 point)