Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Buka Asa Kawinkan Gelar Indoprix 2013

Kompas.com - 21/09/2013, 22:55 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

BALIPAT, Kompas.com - Yamaha menjaga asa mengawinkan dua gelar Indoprix musim ini. Setelah memastikan gelar kelas IP1 (125 cc), kemenangan di kelas IP2 (110 cc) pun terbuka lebar diraih.

Klasemen lima pebalap teratas di kelas IP1 diisi pebalap Yamaha. Sigit PD teratas dengan 146 poin, Anggi Permana 133 poin, Fitriansyah Kete (93), Harlan Fadillah (84), Sudarmono (80). Itu membuat peluang Yamaha paling besar meraih gelar. Sementara di klasemen IP2, Sigit juga memimpin dengan poin 145 terpaut 37 angka di atas pebalap Honda, Wahyu Widodo. Peringkat ke-3 sampai ke-5 diisi rider Yamaha – Sudarmono (104), Fitriansyah Kete (87), Anggi Permana (87).

Yamaha pun berpeluang besar mengawinkan dua gelar setelah hanya tersisa gelaran seri 5 atau pamungkas di sirkuit Binuang, Balipat, Kalimantan Selatan, 21-22 September. Dan melihat peringkat di klasemen, Sigit PD bersama tunggangan Jupiter Z1 paling terbuka jalannya meraih dua gelar IP1 dan IP2.

Dari hasil kualifikasi, pebalap asal Yogyakarta itu sukses mengambil pole position IP1 dan posisi start ke-4 IP2. Catatan waktunya terbaik 1 menit 15.860 detik di kualifikasi IP1. Sementara di IP2 terpaut 0,662 detik dengan pebalap Yamaha lainnya Fitriansyah Kete yang memegang pole 1 menit 15,916 detik. Di IP2, enam terdepan starting grid diisi pebalap Yamaha.

"Harapan bagi Yamaha untuk mengawinkan dua gelar Indoprix tahun ini terbuka lebar. Kami berharap bisa mewujudkannya seperti tahun 2008 hingga 2011 atau 4 tahun beruntun Yamaha selalu merebut dua gelar Indoprix. Sigit tampil gemilang dengan Jupiter Z1 yang membuktikan keunggulan teknologi balap dan Fuel Injection Yamaha," papar Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

Sigit, pebalap asal Yogyakarta, tahun ini di Indoprix dua kali memecahkan rekor catatan waktu tercepat kelas 110 cc sirkuit Sentul Bogor dan kelas 125 cc sirkuit Kenjeran Surabaya.

Di seri 2 yang berlangsung di Kenjeran, Sigit juga jadi bintang dengan jadi pebalap pertama yang memenangi 4 race IP1 dan IP2. Prestasi dalam perjalanan menuju seri pamungkas Indoprix di sirkuit Binuang, mengantarkan Sigit menuju tangga dua gelar juara.

Yamaha mendominasi perolehan gelar Indoprix. Sebanyak 9 titel diraih dari kemenangan dua kelas tahun 2008 – 2011 dan kelas 110 cc di 2012.

Hasil Kualifikasi Seri 5 Indoprix 2013

Kelas IP1 (125 cc)

1. Sigit PD (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) 1 menit 15.860 detik
2. M.Ricky Ananda Nafarin (HRVRT BGM-HBM) 0.357 detik selisih dengan Sigit PD
3. Sudarmono (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 0.361 detik selisih dengan Sigit PD  

Kelas IP2 (110 cc)

1. Fitriansyah Kete (Yamaha Yamalube Nissin SMF KYT TJM) 1 menit 15.916 detik
2. Sudarmono (Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya) 0.447 detik selisih dengan Fitriansyah Kete
3. M.Ricky Ananda Nafarin (HRVRT BGM-HBM) 0,586 detik selisih dengan Fitriansyah Kete
4. Sigit PD (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) 0,662 detik selisih dengan Fitriansyah Kete

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com