Hal ini diungkap oleh Tedi Cahyono, penanggung jawab kontingen DKI di ajang Popnas XII/2013 yang berlangsung pada 14-20 September ini. Para atlet DKI merebut 16 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu, diikuti Jawa Timur dengan 7 emas, 7 perak, dan 9 perunggu, serta Jawa Barat (3-5-8).
"Saya selalu katakan tidak ada atlet terlatih. Yang ada adalah atlet yang terus berlatih," kata Tedi seusai keberhasilan tim DKI, Rabu (18/9/2013). "Bila terus berlatih, kita boleh-lah optimistis menghadapi PON remaja tahun depan."
Tedi juga mengatakan keberhasilan tim renang DKI di ajang Popnas seharusnya menjadi tanda kebangkitan renang di Jakarta. "Meski kita memang tertolong kebijakan PB PRSI yang melarang para atlet pelatnas ikut ajang ini, toh untuk tingkat pelajar, kita sudah tunjukkan kita memiliki bibit yang tidak sedikit," lanjutnya.
Para atlet usia pelajar yang kini masuk pelatnas SEA Games memang dilarang memperkuat daerah masing-masing dalam ajang Popnas XII. Para atlet tersebut antara lain Ricky Anggawijaya, Satrio Bagaskara dari Jawa Barat, serta para perenang putri Jawa Tengah, seperti Sagita Puteri, Kavita, ataupun Nurul dari Jawa Timur.
Namun, beberapa daerah masih diperkuat atlet renang peraih medali di pekan Olah Raga Nasional (PON) Riau 2012, seperti Muh Hamgari dari Sulawesi Selatan.
Adapun untuk mengembalikan pamor DKI di cabang renang, Pemprov DKI akan membangun stadion renang berstandar internasional di wilayah Rawamangun. "Selama ini kita belum memiliki kolam renang standar internasional. Dengan adanya kolam ini, kita tidak lagi tergantung dengan kolam renang Senayan yang sebenarnya juga tidak memenuhi standar internasional," kata Tedi lagi.
Berikut perolehan medali renang Popnas XII/2013:
1. DKI Jakarta 16 6 5
2. Jawa Timur 7 7 9
3. Jawa Barat 3 5 8
4. Sulawesi Selatan 3 0 0
5. Jawa Tengah 2 1 3
6. Kaltim 1 3 0
7. Banten 1 1 1
8. Bali 0 4 3
9. Riau 0 2 3
10. DI Yogyakarta 0 2 0