Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Kembar di Arena Renang Popnas

Kompas.com - 19/09/2013, 04:31 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim renang DKI Jakarta mendapat bonus satu medali emas setelah dua perenangnya menjadi juara bersama di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII/2013, Rabu (18/9/2013).

Emas bersama ini diperoleh perenang Ilham Achmad dan Gagarin Nathaniel Yus di nomor 100 meter gaya putra. Keduanya mencatat waktu tempuh yang sama, 1 menit 06,08 detik. Sementara itu, medali perunggu jatuh kepada atlet Gde Bagus Harry yang mencatat waktu 1:08.07.

Sejak awal lomba, Ilham dan Gagarin memang terlibat dalam persaingan yang ketat. Ilham yang meraih emas di nomor 200 meter gaya dada ataupun Gagarin yang merenggut emas di nomor 50 meter gaya dada sama-sama tak mau mengalah. Keduanya menyentuh tembok finis secara bersamaan.

Dengan dua emas ini, tim renang DKI merebut enam medali emas di hari terakhir perlombaan renang Popnas XII/2013. Emas perorangan lainnya dihasilkan Adityastha Rai Wratsangka di nomor 50 meter gaya punggung dengan catatan waktu 28,85 detik dan Anak Agung Istri Kania Ratih di nomor 50 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 31.70. Kania mengalahkan rekan sedaerah, Sofie Kemala, yang mendapatkan medali perak.

Sementara itu, nomor estafet 4 x 100 meter gaya bebas juga diborong para pelajar DKI. Tim putra yang terdiri dari Mario Cantona, Joshi JAK, Raymond SL, dan Adityastha Rai Wratsangka mendapat emas dengan catatan waktu 3:42.73. Mereka mengatasi Jawa Timur (3:44.39) dan Jawa Barat (3:47.81).

Estafet putri DKI juga mendapat medali emas lewat para perenang Laila Siti Aminah, Sofie Kemala, Anak Agung Istri Kania Ratih, dan Joanita Mutiara Hapsari dengan catatan waktu 4:08,49. Mereka mengalahkan Jawa Timur (4:08.83) dan Jawa Barat (4:19.22).

Di cabang renang, DKI akhirnya merebut 16 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Jawa Timur memperoleh 7 emas, 7 perak, dan 9 perunggu, sedangkan Jawa Barat 3 emas, 5 perak, dan 8 perunggu. Menurut penanggung jawab kontingen DKI, Teddi Cahyono, yang datang ke kolam renang GOR Sumantri Brodjonegoro, tambahan medali ini jelas sangat signifikan dengan target juara umum yang diinginkan tuan rumah DKI Jakarta. "Ini dapat menggantikan beberapa kegagalan di cabang lain yang juga menjadi target perolehan medali," kata Tedi.

Berikut perolehan medali hingga hari Rabu (18/9/2013):
1.     DKI Jakarta     49     37     28
2.     Jawa Timur     37     36     33
3.     Jawa Barat     22     22     41
4.     Jawa Tengah     20     15     17
5.     Sumatera Barat     10     8     15
6.     Kalimantan Timur     7     11     8
7.     Riau     7     10     14
8.     Banten     7     5     12
9.     Bali     6     8     10
10.     Lampung     6     6     5
11.    DI Yogyakarta     5     3     7
12.     Sumatera Utara     4     6     8
13.     Sulawesi Selatan     4     4     5
14.     Papua     4     3     4
15.     Nusa Tenggara Barat     3     3     4
16.     Maluku     3     2     5
17.     Nanggroe Aceh Darussalam     2     2     3
18.     Sulawesi Tenggara     1     3     3
19.     Bengkulu     1     2     5
20.     Sumatera Selatan     1     1     8
21.     Gorontalo     1     1     2
22.     Nusa Tenggara Timur     1     0     1
23.     Jambi     0     5     9
24.     Maluku Utara     0     2     0
25.     Kalimantan Selatan     0     1     5
26.     Kalimantan Barat     0     1     3
27.     Papua Barat     0     1     1
28.     Sulawesi Barat     0     1     0
29.     Sulawesi Utara     0     0     5
30.     Bangka Belitung     0     0     4
31.     Kalimantan Tengah     0     0     3
32.     Kepulauan Riau    0     0     1
33.     Sulawesi Tengah     0     0     0

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com