Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petarung Bela Diri Campuran Indonesia Punya Potensi Juara

Kompas.com - 14/09/2013, 21:11 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO ONE Fighting Championships (ONE FC), Viktor Cui mengatakan, potensi petarung bela diri campuran di Indonesia sangat besar. Bahkan, ia yakin akan ada petarung Indonesia yang dapat merebut gelar juara dalam waktu dekat.

"Seperti apa yang saya bilang sebelumnya, saya mengadakan turnamen ONE FC di Indonesia karena saya yakin sebentar lagi akan muncul juara baru ONE FC dari Indonesia," ungkap Cui usai pelaksanaan ONE FC di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2013) kemarin.

Menurut Cui, kemenangan tiga dari empat wakil Indonesia pada turnamen ONE FC yang digelar Jumat (13/9/2013) malam di Istora, Senayan, Jakarta ini, menjadi satu bukti berkembangnya olahraga ini di Indonesia.

"Tahun lalu sudah ada petarung Indonesia. Sayangnya, masih banyak teknik yang kasar. Sekarang kita bisa lihat perbedaannya, jauh sekali dari tahun lalu. Ini membuktikan mixed martial arts (MMA) berkembang pesat di sini. Dan saya yakin ke depannya akan lebih pesat lagi."

"Tahun ini mungkin saya belum bisa mengadakan turnamen perebutan titel, di sini. Tapi ke depannya kami pasti akan kembali ke Indonesia untuk menyajikan pertarungan yang lebih menarik," aku Cui.

Tiga wakil Indonesia yang berhasil memenangi pertandingan adalah Vincent Majid, Max Metino dan Vincent Latoel.

Hasil Pertandingan One FC, Jumat (13/9/2013):
1. Vincent Majid (Indonesia) mengalahkan Eugenio Tan (Malaysia) dengan submission (keylock) pada menit 1:30 ronde pertama
2. Max Metino (Indonesia) mengalahkan Long Sophy (Kamboja) dengan submission (keylock) pada menit 3:24 ronde kedua
3. Vincent Latoel (Indonesia) mengalahkan Willy Ni (Belanda) dengan submission (guillotine choke) pada menit 1:25 ronde pertama
4. Raymond Tan (Malaysia) mengalahkan Brianata Rosadhi (Indonesia) dengan submission (guillotine choke) pada menit 0:21 ronde pertama
5. Bruno Pucci (Brasil) mengalahkan Bashir Ahmad (Pakistan) dengan submission (rear naked choke) pada menit 3:13 ronde kesatu
6. Almiro Barros (Brasil) mengalahkan Kian Pham (Australia) dengan unanimous decision pada menit 5:00 ronde ketiga
7. Alain Ngalani (Kamerun) mengalahkan Mahmoud Hassan (Mesir) dengan knockout pada menit 0:31 ronde pertama
8. Caros Fodor (Amerika Serikat) mengalahkan Yang Seung-ho (Korea Selatan) dengan unanimous decision pada menit 5:00 ronde ketiga
9. Jake Butler (Amerika Serikat) mengalahkan James Kouame (Hongkong) dengan submission (keylock) pada menit 2.25 ronde pertama
10. Vuyisile Colossa (Afrika Selatan) mengalahkan Kotetsu Boku (Jepang) dengan unanimous decision pada menit 5:00 ronde ketiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com