Bukit Tinggi-Padang, Etape Terakhir Jelajah Sepeda

Jelajah sepeda sebelumnya telah berhasil menyelesaikan 12 etape. Terakhir, mereka menuntaskan etape Lubuk Sikaping-Bukit Tinggi sejauh 78 km, Kamis (12/9/2013). Perjalanan mereka menyelesaikan 12 etape tak selalu semulus yang dibayangkan. Insiden kecil beberapa kali terjadi.

Kemarin, salah satu peserta dari Yogyakarta, Bagus Abdurrahman Wahid terjatuh dari sepedanya, karena bersenggolan dengan sepeda lain. Bagus mendapat memar pada tangan, dan sempat dievakuasi. Dia kembali gowes setelah melewati Tugu Khatulistiwa.

"Saya mulai gowes lagi setelah Tugu Khatulistiwa. Jalur yang dilewati menanjak panjang. Ada rolling juga beberapa," katanya.

Perjalanan dalam kelompok ini memiliki tantangan tersendiri. Mereka harus mengedepankan kebersamaan dan kekompakan selama perjalanan. Selama 13 hari menjelajahi Sabang sampai Sumatera Barat, peserta dari seluruh Indonesia itu disuguhi dengan pemandangan alam yang indah.

Jelajah Sepeda Sabang-Padang

Jelajah Sepeda dengan rute Sabang, Aceh hingga Padang, Sumatera Barat merupakan jelajah kelima yang digelar harian Kompas. Kali ini Kompas bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).

Sebanyak 46 peserta yang ambil bagian di kegiatan ini bukanlah atlet balap sepeda. Mereka terdiri dari orang dengan berbagai profesi dan lintas generasi, seperti dokter, pengusaha, pegawai swasta, pegawai negeri sipil, wartawan, pelajar, hingga ibu rumah tangga. Peserta mulai dari usia 20 hingga 65 tahun, berbaur untuk gowes bersama. Perjalanan yang dipimpin Road Captain Marta Mufreni ini diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.

Perjalanan Jelajah Sepeda dimulai 31 Agustus 2013 di Sabang dan berakhir 13 September 2013 di Padang. Total jarak yang ditempuh mencapai 1.539 Km.

Perjalanan ini bukan kompetisi, melainkan untuk menjalin kebersamaan. Perjalanan tim Jelajah Sepeda juga dilakukan untuk menemukan persoalan setiap daerah yang dilintasi, sekaligus mengabarkan keindahannya.