Mereka berbagi kemenangan di dua pertemuan sebelumnya, yang juga terjadi di final. Pada 2010, Nadal meraih gelar pertamanya di turnamen Grand Slam terakhir setiap tahun ini, berkat kemenangan 6-4, 5-7, 6-4, 6-2. Ini juga gelar Grand Slam ketiganya pada tahun tersebut. Nadal gagal juara di Australian Open.
Tahun berikutnya, giliran Djokovic yang bersinar. Petenis Serbia ini menang dengan 6-2, 6-4, 6-7(3), 6-1. Seperti Nadal, ini adalah gelar US Open perdana Djokovic. Ini juga gelar Grand Slam ketiganya dalam setahun. Dia gagal di French Open.
Tahun ini, Djokovic dan Nadal sama-sama sudah mengantongi satu gelar turnamen Grand Slam, masing-masing di Australian Open dan French Open. Tetapi, secara keseluruhan performa Nadal lebih baik dibanding sang rival.
Mereka sudah tiga kali bertemu, tahun ini. Djokovic sekali menang di final Monte Carlo Masters. Dua lainnya dimenangi Nadal, yakni di French Open (semifinal) dan Montreal Masters (semifinal).
Nadal sudah meraih sembilan gelar musim ini. Catatannya makin fantastis dengan rekor 21 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun, di lapangan semen/keras. Sementara Djokovic baru meraih tiga gelar.
Ditanya soal peluang menghadapi Djokovic, Nadal menjawab sambil tersenyum, "Saya memilih melawan pemain lain. Tapi inilah yang harus dihadapi."
"Berbicara tentang final, saya ingin melawan pemain di mana saya mendapat peluang lebih untuk menang. Tetapi, saya sudah sering melawan dia. Kami selalu memainkan pertandingan yang menarik," tambah Nadal.
Tahun lalu, Nadal absen dari US Open karena cedera lutut yang membuatnya absen sekitar tujuh bulan. Saat kembali, dia jadi kekuatan yang sulit ditaklukkan siapa pun.
"Ini selalu jadi tantangan terbesar yang bisa didapat di tenis," ucap Djokovic seputar Nadal. "Dia adalah lawan terakhir. Dia berjuang untuk setiap bola dan dia bermain, mungkin, yang terbaik dalam kariernya di lapangan semen."
"Dia belum terkalahkan di lapangan semen, tahun ini, dan kita semua tahu bahwa dalam enam, tujuh, delapan tahun terakhir, lapangan ini bukanlah favoritnya. Dia hanya tiga kali kalah tahun ini. Tak usah diragukan, dia adalah pemain terbaik saat ini, tahun ini, tak usah dipertanyakan lagi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.