Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula 1 2014, 21 Balapan dalam Satu Musim

Kompas.com - 06/09/2013, 09:43 WIB
MONZA, KOMPAS.com - Musim balap Formula 1 2014 berpeluang jadi musim terpanjang dalam sejarah balapan "jet darat" ini, dengan melibatkan 21 seri. Tiga tempat baru yang masuk daftar adalah Austria, Rusia, dan Meksiko.

Dua tempat terakhir masih menunggu konfirmasi. Sementara Korea tetap masuk daftar, tetapi masih menunggu konfirmasi waktu penyelenggaraan. Sekitar setahun lalu, New Jersey juga jadi salah satu calon, tetapi ditunda hingga 2014. Meski akhir-akhir ini sempat muncul lagi rumor seputar keikutsertaannya, nayatanya New Jersey tidak masuk dalam dafter.

Seperti musim-musim biasanya, balapan 2014 juga akan dimulai dari Australia. GP Inggris akan hadir pada Juli, satu minggu lebih lambat dibanding musim 2013. Musim balap akan berakhir di Brasil pada 30 November.

Korea yang tadinya dijadwalkan Oktober, akan berpindah ke April. Austria akan jadi tuan rumah pada 22 Juni, sementara Rusia dan Meksiko dijadwalkan pada 19 Oktober dan 9 November.

India tidak masuk daftar musim depan, dan akan kembali pada 2015, dengan jadwal balapan pada bulan Juni.

Berikut daftar rencana jadwal balapan 2014, dan 2013 sebagai pembanding.
Jadwal 2014:
16 Maret,  Australia - Melbourne
23 Maret, Malaysia - Sepang
6 April, China - Shanghai
13 April, Korea - Yeongam*
27 April, Bahrain - Sakhir
11 Mei, Spanyol - Catalunya
25 Mei, Monako - Monte Carlo
8 Juni, Kanada - Montreal
22 Juni, Austria - Red Bull Ring
6 Juli, Inggris - Silverstone
20 Juli, Jerman -  Hockenheim
27 Juli, Hongaria - Budapest
24 Agustus, Belgia - Spa-Francorchamps
7 September, Italia - Monza
21 September, Singapura - Marina Bay
5 Oktober, Jepang - Suzuka
19 Oktober, Rusia - Sochi*
26 Oktober, Abu Dhabi - Yas Marina
9 November, Meksiko - Mexico City*
16 November, AS - Austin
30 November, Brasil - Sao Paulo
*masih menunggu konfirmasi lintasan atau kontrak dengan FOM

Jadwal 2013:
17 Maret, Australia - Melbourne
24 Maret, Malaysia - Sepang
14 April, China - Shanghai
21 April, Bahrain - Sakhir
12 Mei, Spanyol - Catalunya
26 Mei, Monako - Monte Carlo
9 Juni, Kanada - Montreal
30 Juni, Inggris - Silverstone
7 Juli, Jerman - Nurburgring
28 Juli, Hongaria - Budapest
25 Agustus, Belgia - Spa-Francorchamps
8 September, Italia - Monza
22 September, Singapura - Marina Bay
6 Oktober, Korea - Yeongam
13 Oktober, Jepang - Suzuka
27 Oktober, India - New Delhi
3 November, Abu Dhabi - Yas Marina
17 November, AS - Austin
24 November, Brasil - Sao Paulo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com