Bukan hanya di US Open, ini adalah semifinal pertamanya di empat turnamen Grand Slam. Dalam perjalanan merajut "dongeng" ini, Pennetta menundukkan lawan-lawan berat, seperti Sara Errani, Svetlana Kuznetsova, dan Simona Halep.
Pencapaian ini adalah buah kerja kerasnya dalam berlatih dan menjalani masa rehabilitasi, setelah tahun lalu berkutat dengan cedera pergelangan tangan. Dia hanya butuh satu jam lima menit untuk mengalahkan Vinci.
"Pada akhir set pertama, saya tahu telah memulai pertandingan dengan agresif, dan servis saya berjalan sangat baik, yang sangat berguna bagi saya," ucap Pennetta. "Sangat sulit menghadapi Roberta. Tak pernah mudah menghadapi salah satu sahabat, tentu saja. Tapi inilah hidup. Saya hanya bermain dan semua berjalan sangat baik untuk saya."
Pennetta dan Vinci punya sejarah bersama. Mereka sudah sering bertemu saat masih yunior, tumbuh bersama, hingga kini saling berhadapan di salah satu panggung terbesar tenis dunia.
"Kami masih muda saat pertama bertemu. Saya tidak ingat hari dan tanggalnya, tapi kami banyak menghabiskan waktu bersama. Pada awalnya kami tidak terlalu berteman, tapi kami semakin dekat karena banyak menghabiskan waktu bersama di federasi tenis Italia. Dan, kami dekat hingga sekarang."
Di semifinal, Pennetta akan menghadapi Victoria Azarenka yang lolos setelah mengalahkan Daniela Hantuchova dengan 6-2, 6-3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.