Marc Marquez Tidak Perlu Operasi

Selasa (3/9/2013), Marques bertemu dengan dokter Xavier Mir, yang memang sudah biasa menangani para pebalap cedera, di Quiron Dexeus University Hospital, Barcelona. Dari pemeriksaan diketahui ada otot ligamennya yang terluka, tetapi Marquez tidak memerlukan operasi untuk pemulihan.

Marquez terjatuh saat melaju kencang di tikungan Vale, Sirkuit Silverstone, hanya beberapa saat setelah Cal Crutchlow mendapat kecelakaan di tempat yang sama. Motor Marquez yang meluncur cepat, mengenai mesin Crutchlow. Untungnya tidak ada marshall yang terluka akibat kejadian tersebut, sementara Marquez mengalami dislokasi bahu kiri.

Marquez dikenai penalti dua poin, karena tidak mengurangi kecepatan saat bendera kuning berkibar, setelah kecelakaan Curtchlow. Rider Honda tersebut mengaku tidak melihat bendera berkibar, karena itulah dia tetap memacu motornya dengan kencang, dan akhirnya mengalami kecelakaan juga.

Dengan dislokasi pada bahu kiri, pebalap 20 tahun tersebut tetap bisa membalap dan akhirnya finis kedua, setelah menjalani persaingan ketat dengan Jorge Lorenzo, sepanjang balapan.

Poin penalti ini tidak berpengaruh pada pengumpulan angka di klasemen. Poin penalti akan diakumulasi selama musim berjalan. Jika pebalap mengumpulkan empat poin, dia harus memulai balapan dari posisi start paling belakang.

Pebalap dengan tujuh poin penalti harus memulai balapan dari pit lane. Jika sudah mencapai 10 poin, pebalap akan didiskualifikasi dari balapan.