Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Sepeda, Santap Mi Kocok Blangpidie Sebelum ke Tapak Tuan

Kompas.com - 04/09/2013, 11:04 WIB
Dian Maharani

Penulis

BLANGPIDIE, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya menyambut hangat peserta Jelajah Sepeda Sabang-Padang bersama Kompas dan PGN, Rabu (4/9/2013). Mereka secara resmi menggelar tenda, kursi-kursi, dan sound system yang mengeluarkan suara keras di halaman kantor Bupati Aceh Barat Daya.

Selain itu, mereka menghidangkan mi kocok khas Blangpidie. Peserta yang sebelumnya sudah sarapan pagi pun kembali melahap mi itu. "Akhirnya dapat juga mi kocoknya, setelah dicari-cari," ujar salah satu peserta.

"Mi kocoknya enak, enak, enak. Jadi makan lagi," kata peserta lainnya.

Mi kocok khas Blangpidie merupakan mi yang dicampur sayur taoge, kwetiau, daging ayam yang dicincang, daun seledri, dan bawang goreng. Mi tersebut kemudian disiram kuah dan disajikan di atas daun pisang.

KOMPAS.COM/DIAN MAHARANI Mie Kocok khas Blangpidie.
General Manager Corporate Communication Kompas Gramedia Nugroho F Yudho mengucapkan terima kasih atas sambutan itu. "Ini salah satu sambutan yang meriah bagi kami. Terima kasih, Pak," katanya.

Bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin mengaku sangat senang menyambut kehadiran para peserta Jelajah Sepeda. Dia meyakini para peserta akan nyaman menjajal jalur mulus yang dibangun pasca-tsunami Aceh. "Saya sampai menunda rapat di Banda Aceh agar bisa bertemu teman-teman semua," ucapnya.

Wilayah perkantoran pemerintahan Aceh Barat Daya cukup luas dengan lapangan di depannya. Sekitar 45 sepeda peserta jelajah diparkir di sana. Perkantoran ini berdiri kokoh di balik kawasan hutan dan perbukitan. Udaranya terasa sejuk pada pagi ini. Lantunan musik Melayu pun terdengar di sana.

Setelah memberi kata sambutan, Bupati melepas peserta Jelajah Sepeda untuk menuju Tapak Tuan, Aceh Selatan. Pada etape kelima ini (Blangpidie-Tapak Tuan), peserta akan menempuh jarak 75 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com