Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sepeda Menjajal Kontur "Rolling" Meulaboh-Blangpidie

Kompas.com - 04/09/2013, 08:04 WIB
Dian Maharani

Penulis

ACEH BARAT, KOMPAS.com - Roda-roda sepeda kembali bercumbu dengan aspal jalanan. Kemarin pagi, Selasa (3/9/2013) di Meulaboh, peserta Jelajah Sepeda Sabang-Padang telah bersiap diri untuk melewati etape keempat sejauh 130 kilometer ke Blang Pidie, Aceh Barat Daya.

Mereka telah melakukan pemanasan bersama-sama dan mengecek 'kesehatan' sepedanya. Sekitar 45 pesepeda kemudian melintasi Kota Meulaboh. Selepas daerah perkotaan dan telah menempuh sekitar 30 kilometer, pesepeda melintasi kawasan perkebunan sawit di daerah Nagan Raya. Mereka akhirnya bertemu dengan kontur jalan yang naik turun atau rolling.

KOMPAS.COM/DIAN MAHARANI Peserta Jelajah Sepeda Sabang-Padang Kompas-PGN menuju Blangpidie, Aceh Barat Daya, Selasa (3/9/2013).
Peserta Jelajah Sepeda bersama Kompas dan PGN ini terlihat menikmati saat menjajal kontur rolling, meskipun cukup menguras tenaga. Aspal yang dilalui pun mulus. Saat itu mereka berada di ketinggian mencapai 48 meter.

"Rolling tadi seru. Jalurnya jadi enggak ngebosenin," ujar Wisnu, peserta dari Jakarta.

Begitu pula dengan salah satu peserta wanita, Diana Astati. "Top banget dan enggak akan pernah bosen," katanya.

Jalur dengan kontur rolling cukup panjang dilalui. Lebih dari sepuluh kali rolling mereka lewati. Cuaca saat itu pun cukup panas. Hujan mulai turun setelah peserta menempuh jarak sekitar 90 kilometer.

KOMPAS.COM/DIAN MAHARANI Peserta Jelajah Sepeda Sabang-Padang Kompas-PGN menuju Blangpidie, Aceh Barat Daya, Selasa (3/9/2013).
Kontur seperti ini terus memacu semangat bersepeda para peserta yang dipimpin road captain Marta Mufreni itu. "Enak banyak rolling-nya. Memacu semangat dan melatih ketahanan tubuh. Waktu turun kemudian pas nanjak tambah speed, jadi memacu jantung," kata Fathin Afif dari Padang Mountain Bike.

Kontur rolling juga mereka temui saat etape pertama di Sabang. Jalur turunan sangat terjal dan tanjakan yang tajam. Sebagian dari mereka menganggap jalur naik turun menuju Blangpidie tidak terlalu berat dibanding Sabang.

"Karena intronya dari Sabang, jadi relatif lebih lunak yang kemarin, lebih soft. Rolling yang ini seru," kata Grady dari Jakarta. Menurutnya, untuk menghemat tenaga saat melewati tanjakan , pesepeda harus mengatur momen gowes saat turunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com