Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federer: Saya Menghancurkan Diri Sendiri

Kompas.com - 03/09/2013, 14:01 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Roger Federer menyalahkan dirinya sendiri atas kekalahannya dari Tommy Robredo pada babak keempat US Open (AS Terbuka), Senin (2/9/2013) malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB. Federer kalah 6-7(3), 3-6, 4-6.

Hasil ini memastikan Federer akan menutup musim ini tanpa sekali pun lolos ke partai final dari empat turnamen Grand Slam, sejak terakhir terjadi pada 2002.

Secara keseluruhan, petenis Swiss tersebut bermain buruk saat menghadapi Robredo. Dia membuat 43 unforced error, jauh lebih banyak dari sang lawan yang hanya melakukan 26 kali. Dia juga beberapa kali gagal memanfaatkan kesempatan untuk meraih poin.

"Saya merasa seperti mengalahkan diri sendiri, tanpa bermaksud mengecilkan Robredo. Dia jelas banyak mendapat poin. Ini semua tergantung saya untuk membuat perbedaan, tapi saya gagal. Saya seperti menghancurkan diri sendiri, dan sangat mengecewakan, terutama di lapangan cepat. Sharusnya servis sangat membantu, tapi saya tidak bisa melakukannya. Ini adalah permainan yang membuat frustrasi," tutur Federer.

Kekalahan ini adalah yang pertama didapat Federer dari Robredo dalam sejarah 11 kali pertemuan mereka. Hasil ini juga mengakhiri harapan banyak orang untuk melihat laga perempat final antara Federer dan Rafael Nadal.

Federer adalah pemegang lima gelar US Open yang didapat secara berurutan, dari 2004 hingga 2008. Pada 2009 dia kalah dari Juan Martin del Potro di final. Itulah kali terakhir dia menginjakkan kaki di final turnamen ini. Kekalahan di babak keempat, tahun ini, adalah yang terburuk sejak hasil yang sama pada 2003.

"Sudah pasti saya harus kembali berlatih dan datang lagi dengan lebih kuat, melupakan kekalahan ini secepat mungkin, karena saya tidak ingin bermain seperti ini lagi. Saya ingin bermain lebih baik. Saya tahu saya bisa. Saya sudah menunjukkannya dalam beberapa minggu terakhir. Hari ini cukup membuat frustrasi," sesal petenis 32 tahun tersebut.

Federer kini harus berjuang keras jika ingin ambil bagian di ATP World Tour Finals di London, Inggris, yang hanya meloloskan delapan petenis putra dengan poin terbanyak dalam satu musim. Kini dia berada di peringkat tujuh Race to London.

Menurut jadwal yang sudah disusun, Federer tidak berencana turun bermain hingga Shanghai Masters, awal Oktober nanti, yang akan dilanjutkan dengan Swiss Indoor dan Paris Masters. "Saya tidak berpikir untuk mengubah jadwal saya. Saya yakin jika bermain baik, saya akan mendapat hasil yang bagus," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com