Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papua Bidik Jadi Tuan Rumah PON XX 2020

Kompas.com - 03/09/2013, 07:01 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Papua bertekad menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, yang akan berlangsung pada 2020. Target tersebut disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan Mimika Sport Complex di Jalan Caritas, Satuan Permukiman (SP) 2, Kampung Timika Jaya, Distrik Mimika Baru, Senin (2/9/2013).

"Olahraga merupakan harga diri bagi orang Papua, selain seni budaya," ujar Lukas tentang motivasinya membidik Papua menjadi tuan rumah PON XX pada 2020. Dia mengatakan, sudah banyak lahir atlet dari Bumi Cendrawasih yang mengharumkan nama bangsa ke dunia, apalagi atlet berprestasi di tingkat nasional. Kesebelasan Persipura yang menjadi juara ISL 2012/2013 pun dia sebut sebagai contoh torehan prestasi atlet dari Papua.

Selain itu, Lukas mengatakan, PON XX juga tak hanya menjadi pemicu terus lahirnya atlet berkualitas dari Papua, tetapi juga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Pembangunan kompleks olahraga di Mimika menjadi salah satu "modal" untuk mengincar tuan rumah PON sehingga dia  berkeyakinan perekonomian setempat akan semakin bergairah.

"Pembangunan kompleks olahraga di sini, nanti dengan sendirinya akan memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” ungkap Lukas. Dia menyampaikan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang telah membantu terwujudnya kompleks olahraga tersebut. Lukas pun mengatakan kompleks olahraga tersebut akan sesuai dengan standar internasional. "Dengan fasilitas berstandar internasional seperti Gelora Bung Karno, merupakan sejarah baru di Papua," kata dia.

Untuk mewujudkan target menjadi tuan rumah PON, Lukas mengatakan, saat ini KONI Papua sudah mulai mendekati KONI provinsi lain untuk mendapatkan dukungan. PON adalah event olahraga terbesar di Indonesia yang digelar 4 tahun sekali.

Selain menggalang dukungan, kata Lukas, pemerintah daerah di Papua juga sedang giat membangun fasilitas olahraga. “Selain di Mimika, (fasilitas olahraga) juga sedang direncanakan akan dibangun di Sarmi dan Jayapura,” ungkap dia.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Rozik B Soetjipto, berpendapat, rencana Pemerintah Provinsi Papua menjadi tuan rumah PON XX pada 2020 akan sangat terdukung oleh kehadiran kompleks olahraga baru ini. Dia mengatakan, dengan biaya yang diperkirakan mencapai 25 juta dollar AS, kompleks ini akan menempati lahan seluas 25 hektar, dengan gedung olahraga tertutup untuk basket dan bulu tangkis yang dapat menampung 4.000 penonton.

Selain itu, lanjut Rozik, akan ada lintasan terbuka atletik dengan lintasan lari jarak menengah yang juga menyediakan fasilitas untuk 950 penonton. Sebuah asrama bagi 100 atlet dan fasilitas perkantoran akan tersedia juga di sana. Rozik mengatakan, pembangunan kompleks tersebut diperkirakan butuh waktu 18 bulan. Seluruh biaya pembangunan ditanggung PT Freeport Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com