Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Helsinki, Made P Sentanajaya, kepada Antara London, Minggu (1/9/2013), mengatakan, torehan prestasi ini melebihi target yang semula dipasang PB Federasi Olahraga Karate/Do Indonesia (Forki). Semula PB Forki hanya mematok target 3 medali emas. Panitia Finnish Open 2013 pada upacara penutupan secara khusus menyampaikan penghargaan kepada tim karate Indonesia, untuk capaian yang diperoleh.
Medali emas Indonesia pada kejuaraan tersebut dipersembahkan oleh atlet Sari Srunita (kumite di bawah 50 kilogram), Indah Mogia (kumite di bawah 68 kilogram), Imam Ragananda (kumite di bawah 60 kilogram), Hirga Yoga (kumite di bawah 67 kilogram), Hendro Salim (kumite di bawah 84 kilogram), dan Siti Maryam (perorangan).
PB Forki mengikutsertakan atlet-atletnya dalam Karate Finnish Open 2013 sebagai ajang persiapan untuk menghadapi SEA Games XXVII di Myanmar pada akhir 2013. Sebanyak 15 atlet putra dan 14 atlet putri Indonesia diturunkan di berbagai kelas dalam kejuaraan internasional yang diikuti 11 negara ini.
Selain Indonesia dan Finlandia yang menjadi tuan rumah, kejuaraan juga diikuti antara lain karateka dari Rusia, Estonia, Swedia, Luksemburg, dan Turki. Tim karate Indonesia dipimpin langsung oleh Ketua Umum PB Forki Hendardji Supandji.
Dukungan kepada para karateka diberikan penuh oleh KBRI Helsinki dan masyarakat Indonesia di Finlandia khususnya di Tampere, lokasi pertandingan. Duta Besar RI di Helsinki, Elias Ginting, adalah salah satu suporter para karateka. Kejuaraan digelar di Gedung Pyynikin Palloiluhalli, Tampere.