Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panas Terik Sambut Tim Jelajah Sepeda Kompas Sabang-Padang

Kompas.com - 30/08/2013, 13:34 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panas terik matahari menyambut rombongan peserta Jelajah Sepeda Kompas Sabang-Padang di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Jumat (30/8/2013).

Perjalanan dari Jakarta ke Aceh cukup memakan waktu. Pesawat menuju Banda Aceh transit terlebih dahulu di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara selama 30 menit.

Para peserta terlihat tak sabar untuk menggowes sepeda mereka. Masing-masing membawa sepedanya yang masih dipak dalam kardus. Setibanya di Aceh, sekitar 40 sepeda itu kemudian dinaikkan ke truk.

Tim Jelajah Sepeda akan melanjutkan perjalanan ke Sabang dengan menyeberang melalui pelabuhan di Banda Aceh. Sepeda mereka pun akan ikut menyebrang karena titik awal bersepeda akan dimulai dari titik Nol Kilometer. "Startnya nanti di Nol Kilometer, Sabang," ujar Ketua Tim Jelajah Marta Mufreni.

Marta mengatakan, per harinya jarak yang akan ditempuh mencapai 100 kilometer. Hal ini tentunya tak akan terlalu terasa berat bagi mereka yang biasa bersepeda setiap hari. Kekompakan tim akan diuji pada Jelajah Sepeda Kompas Sabang-Padang. 

Jelajah Sepeda Kompas Sabang-Padang merupakan jelajah sepeda jarak jauh lintas kabupaten/kota hingga provinsi kelima yang digelar harian Kompas. Jelajah sepeda kali ini Kompas bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).

Perjalanan tim jelajah sepeda akan berlangsung selama 14 hari yakni 31 Agustus 2013 hingga 14 September 2013. Jelajah sepeda ini diikuti 50 peserta dari berbagai daerah dan profesi.

Gowes akan dimulai di Tugu Nol Kilometer Indonesia di Pulau We, Kota Sabang, dan berakhir di Kota Padang. Total jarak yang akan ditempuh sekitar 1.539 kilometer.

Jelajah Sepeda Kompas pertama kali digelar tahun 2008. Saat itu tim menjelajahi jalur Anyer-Panarukan sejauh 1.000 kilometer. Kemudian, dilakukan Jelajah Sepeda Surabaya-Jakarta sejauh 1.000 kilometer tahun 2010, Jelajah Sepeda Jakarta-Palembang sejauh 810 kilometer tahun 2011, dan Jelajah Sepeda Bali-Komodo 610 kilometer tahun 2012.

Kompas menargetkan, pada tahun 2015 yang bertepatan dengan 50 tahun harian Kompas, kegiatan jelajah sepeda bisa sampai Marauke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com