Juara Grand Slam 17 kali asal Swiss, Federer, yang menyapu bersih mahkota turnamen lapangan keras di New York dari 2004 sampai 2008, menaklukkan petenis Argentina peringkat 48 dunia, Carlos Berlocq, 6-3, 6-2, 6-1 dalam waktu 95 menit, melepaskan enam ace dan 37 pukulan kemenangan.
Federer, yang berada di urutan unggulan terendahnya di AS Terbuka sejak 2002 dengan menjadi unggulan ketujuh, melaju untuk kemudian berhadapan dengan unggulan ke-26 asal AS, Sam Querrey, atau petenis Perancis, Adrian Mannarino.
Federer kalah untuk pertama kalinya dari 50 penampilan di pertandingan putaran kedua Grand Slam pada bulan lalu di Wimbledon, takluk dari petenis peringkat 116 dunia, Sergiy Stakhovsky, pada rekor tersingkir paling dininya di ajang Grand Slam sejak French Open 2003.
"Hanya terus meraih kemenangan. Saya tidak peduli bagaimana caranya," kata Federer mengenai tujuan-tujuannya. "Saat ini, ini semua bagi saya adalah mengenai kemenangan, berusaha untuk mendapatkan kepercayaan diri dan menikmati (permainan) saya sendiri. Saya berharap saya dapat melaju. Kita akan melihat bagaimana hal itu dapat berlangsung."
Federer dan unggulan kedua asal Spanyol, Rafael Nadal, dapat bertemu untuk pertama kalinya di AS Terbuka pada semifinal tahun ini."Kesalahan terbesar yang dapat saya lakukan sekarang adalah berfokus kepada Rafa," kata Federer. "Tentu saja saya akan senang bertanding dengan Rafa."