NEW YORK, Kompas.com — Petenis China, Li Na, lolos ke babak ketiga AS Terbuka dan berpeluang membalas kekalahan tahun lalu saat menghadapi petenis muda Inggris, Laura Robson.
Tahun lalu, Li Na tersingkir di babak ketiga AS Terbuka setelah dikalahkan Robson yang kini telah berusia 19 tahun.
Li Na maju ke babak ketiga tahun ini dengan menyingkirkan petenis Swedia, Sofia Arvidsson 6-2, 6-2. Sementara Robson menyusulnya dnegan kemenangan 6-4, 7-6 atas petenis Perancis, Caroline Garcia, Rabu (Kamis WIB).
"Setelah satu tahun, saya kira kami sudah semakin berkembang. Saya tentu saja ingin sekali betemu kembali dengan dia," kata Li Na tentang pertemuannya dengan Robson.
"Robson merupakan pemain kidal yang kuat dan agresif. Saya juga ingin melihat apakah dalam satu tahun ini permainan saya semakin berkembang" kata Li Na.
Petenis asal China ini mengaku optimistis karena permainannya semakin membaik sejak ditangani pelatih Carlos Rodriguez tahun lalu. "Satu dua bulan pertama memang tidak ada kemajuan berarti, tetapi sekarang kami berkomunikasi dengan intens untuk saling mengenal," lanjut Li Na. Rodriguez adalah mantan pelatih legenda tenis asal Belgia, Justine Henin.
Robson sendiri mengaku sangat ingat kemenangannya atas Li Na tahun lalu. "Saya ingat masuk ke lapangan dengan gugup. Namun saya hanya terus berjuang dan mengimbangi dia."
"saya ingat dia membuat banyak kesalahan pada set pertama. saya harap ini akan terjadi lagi pada pertemuan kami."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.