NEW YORK, Kompas.com - Roger Federer melakukan awal baik terhadap upayanya meraih gelar Grand Slam ke-18, melaju ke putaran kedua AS Terbuka dengan mengalahkan petenis Slovenia Grega Zemlja 6-3, 6-2, 7-5 pada Selasa (Rabu WIB).
Bintang tenis berusia 32 tahun ini, yang merupakan unggulan ketujuh di spot terendahnya di AS Terbuka sejak 2002, memenangi pertandingan yang semestinya dimainkan pada Senin malam namun ditunda karena hujan untuk mengunci pertemuan dengan Carlos Berlocg asal Argentina di babak 64 besar. "Saya merasa senang," kata Federer. "Sesi siang atau sesi malam tidak pernah benar-benar menjadi masalah ketika Anda bermain di lapangan Arthur Ashe."
Federer, yang start Grand Slam ke-56nya secara berturut-turut menyamai rekor sepanjang masa Wayne Ferreira, hanya memiliki satu gelar dari 14 ajang Grand Slam terakhirnya, yang didapat pada tahun lalu di Wimbledon.
Setelah tersingkir di putaran kedua Wimbledon, tersingkirnya ia secara paling dini sejak memenangi gelar Grand Slam pertamanya pada 2003 di All England Club, Federer hanya memerlukan 93 menit untuk menaklukkan Zemlja meski ia menyerah pada break di set ketiga.
"Anda akan menjalani beberapa kali tersedak seperti yang saya alami hari ini. Itu merupakan salah satunya," kata Federer. "Saya mungkin lebih percaya diri jika saya keluar keluar tanpa hal itu. Melalui cara ini saya harus bertarung sedikit lebih banyak. Siapa tahu? Mungkin itu memberi saya kepercayaan diri juga."
Federer, yang memenangi lima gelar AS Terbuka secara berturut-turut dari 2004 sampai 2008, tidak pernah memainkan pertandingan kejuaraan di Flushing Meadows sejak kalah dari Juan Martin Del Potro di final 2009.
Tahun ini, Federer berpeluang bertemu dengan unggulan kedua Rafael Nadal di perempat final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.