Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Chong Wei: Lin Dan adalah Lawan Terberat Sepanjang Karier Saya

Kompas.com - 24/08/2013, 17:00 WIB
Norma Gesita

Penulis

MUMBAI, KOMPAS.com — Persaingan antara Lee Chong Wei (Malaysia) dan Lin Dan (China), selalu menarik untuk diikuti. Menilik pada peringkat dunia, Lee yang merupakan pebulu tangkis nomor satu dunia, berada jauh di atas Lin Dan yang kehilangan banyak peringkat karena absen berbulan-bulan setelah Olimpiade tahun lalu.

Tetapi, jika bicara rekor pertemuan, Lin Dan jauh lebih unggul. Juara Dunia 2013 tersebut memimpin 31-9 dalam rekor pertemuan keduanya.

"Lin Dan adalah lawan terberat sepanjang karier saya," ujar Lee saat diwawancarai sebelum bertanding di Indian Badminton League (IBL), Rabu (21/8/2013). Lee terakhir kalah dari Lin Dan pada final BWF World Championships 2013, pekan lalu. Ia tak bisa melanjutkan pertandingan karena kram pada kaki.

"Saya sudah sering bermain melawannya (Lin Dan), tapi saya berusaha bertanding seakan itu adalah pertandingan pertama. Saya melupakan hasil pertandingan terakhir dan hanya melihat ke depan.

"Selesai IBL, saya akan berlatih keras sebagai persiapan ke China Masters Superseries (10-15 September). Emas Olimpiade adalah penghargaan yang belum terpajang di lemari saya, tapi perjalanan masih panjang. Jika saya masih fit dua tahun ke depan, saya akan kembali memikirkannya," kata Lee yang berniat merebut emas pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

"Setelah World Championships, kondisi saya belum terlalu pulih. Tidak mungkin saya langsung ke sini (India) untuk bertanding. Setelah pulih, saya yakin bisa bermain bagus di sini."

Karena harus memulihkan kondisi kakinya, Lee tidak mengikuti pembukaan dan pertandingan pertama di IBL. Setelah pulih dia langsung datang, bermain, dan menyumbang kemenangan bagi timnya. Lee dibeli oleh tim Mumbai Masters seharga 135.000 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com