Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Kritik antara Taufik Hidayat, Saina Nehwal, dan Jwala Gutta

Kompas.com - 23/08/2013, 15:23 WIB
Norma Gesita

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com — Pebulu tangkis India, Jwala Gutta, mengecam rekan senegara, Saina Nehwal, atas kritiknya terhadap Taufik Hidayat. Sebelumnya, Taufik merasa diperlakukan tidak adil karena pemain asing dibeli dengan harga lebih rendah dari pemain India yang tak lebih berpengalaman.

Menurut Nehwal, Taufik layak dibayar 15.000 dollar AS yang didapat dari lelang pemain, meski jumlahnya lebih kecil dari harga pemain lokal. Menurutnya, wajar IBL tak membeli Taufik dengan harga tinggi karena ia sudah pensiun.

Ternyata kritik Nehwal ini langsung mendapat tanggapan. Bukan Taufik, melainkan justru dari pemain India lainnya. Melalui akun Twitter @Guttajwala, Gutta mengkritik Nehwal habis-habisan. Ia memang tidak menyertakan nama Nehwal pada lima statusnya. Namun, bisa dipastikan tulisan-tulisan tersebut mengarah pada tunggal putri terbaik India tersebut.

Berikut tulisan Gutta:

"Taufik Hidayat adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Saya rasa Anda tidak berhak merendahkannya hanya karena dia telah pensiun!"

"Saya tidak mengerti bagaimana seseorang bisa mengkritiknya dengan sikap tak terhormat seperti itu. Menyedihkan!"

"Tak peduli seberapa besar nama Anda pada olahraga ini (bulu tangkis), saya rasa Anda seharusnya bisa mengerti pandangan teman satu tim."

"Tak ada seorangpun yang bisa merendahkan apa yang telah ia (Taufik Hidayat) lakukan hanya karena sudah gantung raket! Dia akan selamanya menjadi salah satu pemain terbaik dunia!"

"Sekali lagi, ini bukan soal uang, tapi RASA HORMAT!"

Dalam status-status berikutnya, nyatalah bahwa yang dimaksud Gutta adalah Nehwal karena namanya mulai disertakan, saat ada yang mencoba meluruskan masalah. Berikut salah satunya:

"@raagwasgood @NSaina saya rasa ini bukan sesuatu yang baik untuk dilakukan!!!"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com