Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saina Nehwal Balik Kritik Taufik

Kompas.com - 22/08/2013, 09:24 WIB
Norma Gesita

Penulis

MUMBAI, KOMPAS.com — Tunggal putri India, Saina Nehwal, menyatakan ketidaksetujuannya atas kritik Taufik Hidayat terhadap Indian Badminton League (IBL), event yang berlangsung di enam kota di India, 14-31 Agustus.

Sebelumnya, Taufik menilai lelang pemain pada IBL tidak adil untuk pemain asing. IBL membeli pemain India dengan harga jauh lebih tinggi daripada pemain asing yang lebih berpengalaman.

Taufik dibeli dengan harga 15.000 USD untuk bermain di tim Hyderabad Hotshots. Ia baru mengetahui bahwa pemain India dalam timnya dihargai jauh lebih tinggi ketika melihat tayangan televisi tentang lelang pemain IBL.

"Saya rasa pemain terkuat dunia (saat ini), Lee Chong Wei, dibeli dengan harga paling tinggi (135.000 USD). Saya tidak melihat adanya ketidakadilan di sini. Dia (Taufik) harus menerima kenyataan bahwa dia sudah pensiun dan tidak bisa mendapat harga tinggi. Sangat disayangkan dia mengkritisi lelang pemain," kata Nehwal ketika mendengar berita mengenai kekecewaan Taufik seputar harga lelang pemain.

Nehwal merasa sudah seharusnya IBL lebih menghargai pemain India lebih tinggi dibanding pemain asing, mengingat IBL merupakan turnamen yang berlangsung di India dengan banyak pemain India yang berpartisipasi.

"Ini adalah turnamen di India dan tentu saja banyak pebulu tangkis India yang berpartisipasi. Bukan berarti kami berlaku tidak adil terhadap pemain asing. Saya rasa mereka (pemain asing) seharusnya senang dengan uang yang mereka dapat karena belum tentu mereka bisa mendapatkannya, bahkan jika memenangkan turnamen Super Series. Saya tidak mendengar ada komplain semacam ini dari pemain lain," lanjut Nehwal.

"Saya tahu dia (Taufik) pemain hebat. Dia telah mendapat pencapaian yang luar biasa. Tapi, saya kira sekarang dia tidak bisa berharap banyak. Lee Chong Wei tetap akan mendapat harga tertinggi. Ini sesuatu yang adil," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com