Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengorbanan Ricky Berbuah Emas

Kompas.com - 21/08/2013, 10:10 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Keberhasilan atlet renang Ricky Anggawijaya membuat sejarah meraih medali emas Asian Youth Games merupakan buah strategi dan kerja keras atlet dan tim.

Ricky meraih medali emas Asian Youth Games II Nanjing di nomor 100 meter gaya punggung dengan catatan waktu 58.42 detik dan mengalahkan atlet Taiwan dan Korea.

Menurut pelatih nasional Albert C. Sutanto yang ikut ke Nanjing, tim pelatih melihat peluang Ricky untuk merebut medali di nomor 100 meter gaya punggung menjadi terbuka setelah ia berhasil lolos ke final, Senin (19/8).

"Masalahnya, Ricky juga akan turun di beberapa nomor pada hari final 100 meter gaya punggung yaitu Selasa (20/8)," ungkap Albert pada Kompas.com. Ricky memang diturunkan di nomor 200 meter gaya bebas dan 4x100 meter gaya bebas.

Karena itulah tim pelatih yang terdiri dari Albert C. Sutanto, Hartadi Nurtjojo, Priyo Pawoko dan Nijaruddin menginstruksikan Ricky agar tidak terlalu ngotot dan menyimpan tenaga di nomor 200 meter gaya bebas. Karena 200 meter gaya bebas diperlombakan sebelum final 100 meter gaya punggung.

"Kami juga memutuskan menarik Ricky dari tim estafet 4x100 meter dan menggantikannya dengan Kenny Lisanputera yang berada di posisi cadangan," lanjut Albert.

Dengan keputusan ini, bsia ditebak Ricky gagal lolos ke final nomor 200 meter gaya bebas. Sementara di nomor estafet 4x100 meter, Indonesia juga gagal lolos ke final karena catatan waktu Kenny Lisanputera memang masih di bawah Ricky Anggawijaya untuk nomor 100 meter gaya bebas.

"Sementara di kolam, kami berusaha memperbaiki kekurangan Ricky dengan waktu yang sempit itu. Tim pelatih melihat kekurangan Ricky di penyisihan dan semifinal adalah selalu mengendur di 15 meter terakhir," kata Albert.

"Karena itulah kami mengoreksi Ricky untuk star dan finish yang efektif. Untungnya, mental anak ini memang kuat dan ia mampu menjalankan semua itu dan hasilnya berbuah medali emas," ungkapnya.

Pengorbanan Ricky sebenarnya sudah dilakukan sebelum berlangsungnya Asian Youth Games II di Nanjing. Ricky yang sebenarnya lolos ke nomor perairan terbuka Kejuaraan Dunia Renang di Barcelona, Juli lalu diminta tidak berangkat agar bisa berkonsentrasi di ajang AYG ini. Nyatanya ia membuktikan hal ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com