Ksenia Ryzhova dan Yulia Gushchina yang merupakan anggota kuartet peraih medali emas nomor 4x400 meter sengaja berciuman di podium seusai menerima penghargaan di stadion Luzhniki, Moskwa.
Aktivis hak asasi manusia memaknai peristiwa itu sebagai bentuk perlawanan terhadap keputusan pemerintah Presiden Vladimir Putin yang tetap mengesahkan undang-undang antigay. Isu ini memang menghantui selama berlangsungnya kejuaraan dunia lalu.
Namun, Ryzhova membantah tudingan tersebut dengan menunjukkan fakta dirinya telah menikah dan menyebut dirinya sudah terlalu bahagia berkaitan adanya tuduhan ia memiliki hubungan khusus dengan Gushchina.
"Kemarin saya dihubungi 20 orang melalui telepon dari berbagai penerbitan yang bertanya tentang masalah ini," kata Ryzhova. "Saya dan Yulia (Gushchina) sama-sama telah menikah dan kami tidak memiliki hubungan pribadi. Kami hanya berteman baik setelah berlatih bersama selama delapan tahun."
"Kami hanya terbawa emosi setelah kemenangan. Dan saat itu kami saling mencium," katanya.
Putin meloloskan undang-undang antigay pada Juni lalu. Keputusan ini telah menimbulkan gelombang protes dari para pendukung gerakan gay sedunia yang melontarkan gagasan untuk memboikot Olimpiade musim dingin di Sochi pada 2014 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.