Taufik yang tergabung dalam tim Hyderabad Hotshots, mencoba menekan Liew sejak awal game. Namun Liew bisa membalik keadaan, dan sukses menutup game pertama dengan 21-10.
Performa Taufik tak membaik di game kedua. Terus tertinggal, Juara Olimpiade 2004 ini harus menyerahkan game kedua dengan mudah, 7-21.
Sebelum bertanding, Taufik yang telah gantung raket sejak Indonesia Open 2013 Juni lalu mengatakan, "Saya sudah pensiun, jadi jangan terlalu berharap saya bisa menang. Tapi saya senang jika bisa menginspirasi pemain muda India dengan bermain di sini."
Sementara itu, Liew senang bisa mengalahkan Taufik yang merupakan pemain unggulan dari Hyderabad Hotshots. "Sulit untuk memegang kendali di awal pertandingan. Tapi saya bisa melewatinya dan memenangkan pertandingan dengan mulus. Saya senang dengan kemenangan ini," kata Liew usai pertandingan.
Dengan kekalahan Taufik, tim Hyderabad Hotshots kalah 2-3 dari Delhi Smashers.
Hyderabad Hotshots (HH) vs Delhi Smashers (DS), 2-3:
Ganda Campuran: V Shem Goh (Malaysia)/Pradnya GadreV (India) (HH) v Diju/Prajakta Sawant (India) (DS) [20-21, 15-21]
Tunggal Putra: Tanongsak Saemsomboonsuk (Thailand) (HH) v Sai Praneeth (India) (DS) [19-21, 21-19, 11-7]
Ganda Putra: V Shem Goh (Malaysia)/Tarun Kona (India) (HH) v Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia) (DS) [14-21, 20-21]
Tunggal Putri: Saina Nehwal (India) (HH) v Arundhati Pantawane (India) (DS) [21-8, 21-6]
Tunggal Putra : Taufik Hidayat (Indonesia) (HH) v Daren Liew (Malaysia) (DS) [10-21, 7-21]