Peraih medali perak Olimpiade 2012 ini merasakan tekanan yang sangat kuat sebelum bertanding. Hampir semua media di India menggembar-gemborkan pertandingannya melawan Sindhu yang menjadi bintang baru bulu tangkis India. Hal ini membuat Nehwal merasa seperti orang luar yang menantang Sindhu si favorit masyarakat.
"Saya merasa media membuat saya kalah, bahkan sebelum mulai bertanding," kata Nehwal seusai pertandingan. Nehwal berterima kasih kepada rekan satu timnya, Taufik Hidayat, yang menenangkannya pada jeda game pertama.
"Pada pertengahan game pertama, skor kami ketat, Taufik meminta saya untuk tetap tenang. Dia juga memberi tahu kalau dia merasakan tekanan yang sama ketika bermain di Indonesia," kata Nehwal.
Tim Hyderabad Hotshots tempat Nehwal dan Taufik bergabung, mengalahkan tim Awadhe Warriors tempat Sindhu berada, dengan skor 3-2.
Hyderabad Hotshots (HH) vs Awadhe Warriors (AW), 3-2:
Tunggal Putra: Tanongsak Saemsomboonsuk (Thailand) (HH) v RMV Gurusaidutt (India) (AW) [15-21, 21-14, 11-9]
Tunggal Putri: Saina Nehwal (India) (HH) beat PV Sindhu (India) (AW) [21-19, 21-8]
Ganda Putra: V Shem Goh/Khim Wah Lim (Malaysia) (HH) v Markis Kido (Indonesia)/Mathias Boe (Denmark) (AW) [14-21, 20-21]
Tunggal Putra: Ajay Jayaram (India) (HH) v K Srikanth (India) (AW) [17-21, 19-21]
Ganda Campuran: V Shem Goh (Malaysia)/Pradnya Gadre (India) (HH) v Markis Kido (Indonesia)/Sapsiree Taerattanachal (Thailand) (AW) [21-9, 19-21, 11-8]