Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Renang Diminta Intip Lawan di Asian Youth Games

Kompas.com - 14/08/2013, 15:05 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Para atlet renang Indonesia yang mengikuti ajang Asian Youth Games II di Nanjing, China  diminta mengintip  kekuatan lawan yang diperkirakan menjadi lawan abadi di masa depan.

Ketua Umum PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sandiaga Uno melepas  tim akuatik Indonesia yang akan berlomba di ajang Asian Youth Games 2013, Rabu (14/8). Tim akuatik Indonesia terdiri dari atlet renang serta atlet loncat indah.

Menurut Sandiaga Uno, masa depan olah raga akuatik Indonesia berada bahkan juga merupakan masa depan para atlet-atlet muda. "Ketika kamu memikirkan masa depan renang Indonesia, berarti kamu memikirkan masa depan kamu sendiri juga," kata Sandiaga lagi. "Ït is about you, young people."

Sandiaga meminta para atlet berjuang untuk mencapai waktu yang terbaik sesuai dengan latihan yang sudah mereka jalani. Soal menang atau kalah bukanlah menjadi yang utama, karena mungkin saja lawan memang jauh lebih baik. Baginya, proses kalah atau menang akan menjadi  pengalaman yang angat berharga buat si atlet. "Ït is not about the game. It is about the journey," ungkap Sandiaga.

Meski tanpa target, menurut Sandiaga pihak pengurus berharap para atlet memiliki  niat dan tujuan pribadi yang berkaitan dengan perbaikan diri. "Ketika berangkat ke suatu kejuaraan, kita harus memiliki satu tujuan di ajang tersebut. Apakah itu perbaikan prestasi, pengayaan pengalaman atau mungkin hanya ingin sekadar membanggakan orang tua. Yang pasti tidak sekadar ingin jalan-jalan...""

Tim renang Indonesia ke ajang AYG terdiri dari  8 atlet putera dan 8 atlet puteri. Mereka diperkuat beberapa atlet pelatnas SEA Games seperti Ricky Anggawijaya dan Satrio Bagaskara di bagian putera serta Monaliza Arieswaty, Nurul Fajriaty, Kavita dan yang lainnya di bagain puteri.

Pelatih nasional Albert C. Sutanto yang akan mendampingi para atlet, menyebut target utama para atlet saat ini memang perbaikan waktu.  "Bila dilihat dari hasil empat tahun lalu serta kualitas lawan-lawan kita di Nanjing, kita harus realistis untuk lebih mengejar target perbaikan waktu," kata Albert.  "Di kawasan ASEAN saja, Vietnam dan Thailand sudah menjadi kekuatan sendiri di luar Singapura yang memang kuat di setiap nomor.

Sementara wakil ketua umum, Bambang Udaya meminta para atlet untuk mengamati lawan-lawan mereka di ajang AYG kali ini. "Perhatikan lawan-lawan yang ada, terutama dari kawasan ASEAN. Karena mereka itulah yang akan menjadi lawan-lawan kalian di masa hingga sepuluh tahun mendatang," kata Bambang.

Setelah mengikuti ajang AYG di Nanjing, China pada 16-24 Agustus ini, sebagian atlet renang akan langsung mengikuti lomba Hongkong Open pada 23-25 AGustus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com