Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahsan: Saya Memang Agresif!

Kompas.com - 13/08/2013, 02:16 WIB
Norma Gesita

Penulis

CENGKARENG, KOMPAS.com - Mohammad Ahsan merasa sangat cocok dengan partner barunya di nomor ganda putra, Hendra Setiawan. Permainan mereka di lapangan mendapat banyak pujian. Menurut Ahsan, Hendra memiliki cara bermain yang berbeda dari dirinya, jadi bisa saling melengkapi.

"Berbeda dengan saya, Ko Hendra (panggilan Ahsan untuk Hendra) itu mainnya lebih tenang," kata Ahsan saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (12/8/2013) malam.

Ahsan mengaku selalu bermain cepat di lapangan. Dia bahkan sering melakukan kesalahan sendiri karena tak sabar. "Saya memang (tipe pemain) agresif," kata Ahsan seraya tertawa. "Kalau dua-duanya agresif kan repot. Yang bagus ya begini, ada yang agresif dan ada yang bermain tenang."

Ahsan/Hendra baru dipasangkan usai Olimpiade 2012 di London. Sebelumnya, Ahsan berpasangan dengan Bona Septano, sedangkan Hendra dengan Markis Kido.

Hanya dalam jangka waktu setahun, Ahsan/Hendra memiliki pencapaian yang sangat baik. Mereka berhasil menjadi juara berturut-turut pada turnamen Indonesia Open, Singapore Open, dan BWF World Championships 2013. Sebelumnya, mereka sudah juara di Malaysia Open 2013. Peringkat mereka pun langsung melesat ke urutan lima dunia.

Menurut Ahsan, komunikasi yang baik juga menjadi kunci keberhasilan mereka. "Ko Hendra sudah seperti kakak saya sendiri. Kami bukan hanya membicarakan tentang bulu tangkis, tapi hal-hal yang lain juga."

Sebagai pemain yang lebih senior, Hendra juga sering memberi saran pada Ahsan ketika akan bertanding. "Saya bilang, dia (Ahsan) harus bermain lebih berani di lapangan. Biasanya memang kami sering membahas strategi bersama," kata Hendra.

Bagi Hendra, target besar mereka selanjutnya adalah meraih gelar juara All England dan Asian Games. Sementara Ahsan tidak menyebutkan targetnya secara pasti. Ia hanya ingin terus menang saat bertanding di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com