Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Berharap Pengurus Cabang Lain Meniru PBSI

Kompas.com - 12/08/2013, 22:40 WIB
JAKARTA, Kompas.com — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo berharap keberhasilan cabang bulu tangkis membawa pulang dua gelar juara dunia dapat diikuti oleh cabang lainnya.

Hal ini diungkap Roy Suryo saat menyambut kedatangan tim bulu tangkis Indonesia yang baru pulang dari Kejuaraan Dunia (World Championships) di Guangzhou. Tim Indonesia membawa pulang dua gelar juara yaitu ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

"Kemenangan ini juga menjadi kado ulang tahun Indonesia yang ke-68. Kami harap iklim yang ada di PBSI bisa menular ke PB lain, bahwa kalau pengurus kompak maka berdampak pada prestasi," tambah Menpora Roy Suryo di bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin (12/8/2013).

Di antara ratusan penggemar yang mengelu-elukan nama Tontowi/Liliyana dan Ahsan/Hendra, hadir pula Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan."Ini merupakan perjuangan dan prestasi yang luar biasa dari Tontowi/Liliyana dan Ahsan/Hendra. Dan tentu saja berkat dukungan kita semua," kata Gita Wirjawan, disambut tepuk tangan meriah dari semua yang hadir di sana.

Roy bahkan menjanjikan bonus kepada Tontowi/Liliyana dan Ahsan/Hendra sebagai wujud apresiasi kemenangan mereka di kejuaraan paling bergengsi di dunia bulu tangkis itu. "Kami persembahkan gelar juara ini untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Ahsan dengan wajah sumringah.

Pada Kejuaraan Dunia 2013, Indonesia berhasil memboyong dua gelar juara dari ganda campuran, Tontowi/Liliyana dan ganda putra, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan peringkat dua dunia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih juara setelah mengalahkan pasangan China, Xu Chen-Ma Jin 21-13, 16-21, 22-20.

Satu predikat juara lagi dari sektor ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil menundukkan unggulan ketiga asal Denmark Mathias Boe-Carsten Mogensen 21-13, 23-21.

Kemenangan ini juga mengulang sejarah di Kejuaraan Dunia tahun 2007 di mana saat itu Hendra bersama pasangannya Markis Kido dan Liliyana Natsir dengan pasangannya Nova Widianto berhasil mempersembahkan gelar untuk Indonesia.

"Semoga kemenangan mereka menjadi batu loncatan untuk nomor lainnya. Dan bulu tangkis Indonesia makin jaya," kata salah satu penggemar, Zaza, yang datang bersama rombongan komunitas bulu tangkis Indonesia, Badminton Lover.

Tidak hanya dari dari komunitas pencinta bulu tangkis, pengunjung bandara pun terlihat sangat antusias untuk memberi selamat kepada Tontowi/Liliyana dan Ahsan/Hendra serta meminta berfoto bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com