Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Li Xuerui: Saya Kalah Melawan Diri Sendiri

Kompas.com - 11/08/2013, 20:19 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber SINA,Badzine
GUANGZHOU, KOMPAS.com - Li Xuerui gagal mempersembahkan gelar juara dunia bagi China. Di final BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013 yang berlangsung di Guangzhou, China, Minggu (11/8/2013), unggulan pertama ini kalah dari pemain muda Thailand, Ratchanok Intanon, dengan tiga game, 20-22, 21-18, 14-21.

Intanon yang bermain sangat tenang, membuat Li merasa tertekan sejak game pertama. "Taktik bermainnya (Intanon) sangat baik dan dia berjuang sangat keras di lapangan," tutur Li, usai pertandingan.

Li juga mengatakan, sejak awal dia tidak bisa mengatasi kelemahannya sendiri, sehingga tak bisa mengeluarkan permainan terbaik. "Saya sendiri tidak tahu apa yang saya lakukan di game pertama. Saya kehilangan fokus dan tidak bisa berkonsentrasi penuh pada pertandingan. Selain itu saya juga pasif dan tidak banyak menyerang. Saya kalah dari diri saya sendiri," terang Li.

Menurut Li, persaingan bulu tangkis di nomor tunggal putri kini menjadi semakin berat. Banyak pemain muda yang muncul dan membuat kejutan hingga perlahan menyingkirkan pebulu tangkis senior.

"Pebulu tangkis Thailand, terutama Ratchanok, menjadi semakin bagus akhir-akhir ini. Pemain China memang masih memiliki teknik yang lebih baik, tapi persaingan di nomor tunggal putri sekarang menjadi semakin berat.

"Pebulu tangkis muda dari China sedang belajar dari para senior. Tidak hanya itu, kami juga akan kembali dengan strategi-strategi baru untuk mengalahkan pemain-pemain muda itu. Kami juga akan mempelajari teknik mereka," ujar Li.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SINA,Badzine
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com