Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Ubah Taktik, Indonesia Tetap Juara

Kompas.com - 11/08/2013, 16:22 WIB
GUANGZHOU, KOMPAS.com — Ganda Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir keluar sebagai juara dunia dalam World Championships, Minggu (11/8/2013) dengan mengalahkan ganda China Xu Chen/Ma Jin, 21-13, 16-21, dan 22-20.

Dalam final yang berlangsung di Tian-He Indoor Stadium, Guangzhou, ini  Tontowi/Liliyana bermain sempurna di game pertama. Mereka mampu menekan unggulan pertama tersebut dengan variasi pukulan silang.

Di depan net, Liliyana bahkan mampu mengatasi permainan Ma Jin. Sementara itu, Towi mendukung pasangannya dengan pukulan smash yang keras serta drop-shot  silang yang sulit diantisipasi ganda China.

Di game kedua, pasangan China mengubah taktik. Mereka menghindari permainan  net dan memaksa ganda Indonesia bermain mundur. Ma/Xu mengincar untuk menguras tenaga Liliyana Natsir atau akrab disapa Butet.

Taktik ini terbukti berhasil. Butet yang merupakan play-maker kehilangan konsentrasi sehingga permainan sepenuhnya dikuasai ganda China. Towi/Butet akhirnya menyerah 16-21.

Di game ketiga, permainan tak berubah. Ganda China masih mengincar Liliyana. Namun, ia mampu mengatasi tekanan tersebut. Setelah 5-5, mereka tertinggal 6-7.  Kedua ganda berkejaran lagi hingga 9-9.

Sempat tertinggal 10-12, Towi/Butet mengejar jadi 14-14 setelah pukulan Xu Chen menyangkut di net. Kedua ganda saling berkejaran lagi hingga 17-17. Permainan menjadi semakin menegangkan setelah pasangan Indonesia berhasil memangkas ketertinggalan dengan 20-20, bahkan match-point 21-20 sebelum akhirnya menang dengan 22-20.

Indonesia masih punya peluang di ganda putra saat Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan akan menghadapi ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, di final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com