Dalam final nomor 10.000 meter yang digelar Sabtu (10/8/2013), pelari kelahiran Somalia 30 tahun lalu itu menjadi atlet Inggris pertama yang menjadi juara dunia atletik nomor 10.000 meter.
Farah mencatat waktu 27 menit 21,71 detik lewat sprint menegangkan jelang garis finish, sekaligus mengalahkan juara bertahan Ibrahim Jeilan dari Ethiopia.
Jeilan sendiri harus puas di posisi kedua dengan catatan waktu 27:22, 23 disusul pelari Kenya Paul Tanui di peringkat ketiga.
Kemenanga Farah ini sekaligus mempersembahkan emas pertama untuk kontingen Inggris di hari pertama kejuaraan dunia itu.
"Saya mendapatkan pengalaman dari (kejuaraan dunia) dua tahun lalu. Saya bahagia akhirnya bisa memenangkan lomba," kata Farah.
"Saya berlatih sangat berat. Saya sampai harus meninggalkan keluarga untuk beberapa lama hingga anak perempuan saya yang paling kecil tak mengenali saya. Tapi usaha saya membuahkan hasil," lanjut Farah.
Sebelum lomba dimulai, sejumlah pengamat menilai pelari Ethiopia dan Kenya akan merepotkan Farah. Namun, ternyata kedua pelari Afrika itu tak mampu menandingi daya tahan Farah yang mampu menjaga tempo lomba.
Farah masih akan turun dalam nomor 5.000 meter yang akan digelar Selasa (14/8/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.