Empat pasangan ini sudah menguasai turnamen-turnamen besar dalam beberapa tahun terakhir. Xu/Ma turun sebagai unggulan pertama pada World Championships tahun ini. Mereka jadi ganda nomor satu dunia usai memenangi China Masters, September tahun lalu.
Berdasar hasil undian, mereka diprediksi bertemu Fischer Nielsen/Pedersen yang merupakan unggulan empat, di semifinal. Sementara semifinal lainnya, seharusnya memepertemukan unggulan dua, Zhang/Zhao, dan unggulan ketiga, Tontowi/Liliyana.
Liliyana mengakui bahwa kekuatan empat pasangan ini hampir merata. Tanpa bermaksud meremehkan ganda lain, mereka jelas memberi perhatian ekstra ketika berhadapan dengan salah satu dari pasangan ini.
"Memang, kalau kekuatan tidak beda jauh. Kami biasanya bergantian juara. Saya pernah menang lawan Xu/Ma, tapi kalah lawan Fischer/Pedersen. Mereka (Xu/Ma dan Fischer/Pedersen) juga pernah kalah lawan Zhang/Zhao, tapi kami pernah menang lawan mereka (Zhang/Zhao). Kalau ditanya kemungkinan menang, susah diprediksi karena empat ganda itu memang setara," ujar Liliyana saat ditanya peluang kemenangannya di World Championships, usai turnamen Indonesia Open, Juni lalu.
Pada saat yang sama, Fischer Nielsen membenarkan pernyataan Liliyana. "Kami selalu bermain sekuat tenaga jika berhadapan dengan ganda peringkat pertama hingga ketiga. Saya rasa kemampuan kami hampir sama, jadi yang akan menang adalah siapa yang lebih siap di lapangan."
Empat pasangan ini mendapat bye di babak pertama, dan menanti lawan untuk dihadapi di babak kedua. Kita tunggu saja, siapa di antara empat pasangan ini yang paling siap dan akhirnya juara di World Championships.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.