Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan "Wild Card", Lin Dan Jadi Misteri

Kompas.com - 31/07/2013, 16:13 WIB
Norma Gesita

Penulis

GUANGZHOU, KOMPAS.com — Lin Dan adalah salah satu penantang terkuat pada BWF World Championships atau Kejuaran Dunia 2013 di Guangzhou, China, 5-11 Agustus. Bintang bulu tangkis China ini turun dengan fasilitas wild card yang ia terima dari Badminton World Federation (BWF).

Lin Dan kehilangan banyak peringkat karena absen di banyak turnamen sejak Olimpiade 2012 London. Karena itulah dia mendapatkan wild card untuk bisa ambil bagian di salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi ini.

Meski menuai protes dari berbagai pihak, Chinese Badminton Association (CBA) tetap menerima wild card tersebut, dengan pertimbangan Lin Dan masih merupakan bintang bulu tangkis dan semua warga China ingin melihat sepak terjangnya di Kejuaraan Dunia.

Awalnya, pemain yang berada di peringkat ke-68 pada Juni lalu tersebut berniat mengikuti Indonesia Open dan Singapore Open untuk menaikkan rankingnya sebelum Kejuaraan Dunia. Namun, tiba-tiba Lin Dan membatalkan keikutsertaannya pada dua turnamen level Super Series tersebut, beberapa hari setelah draw Indonesia Open keluar. Alhasil, peringkat Lin Dan semakin merosot tajam, menjadi ke-100.

Menurut kepala pelatih bulu tangkis China, Li Yongbo, draw Indonesia Open kurang bagus karena Lin Dan harus berhadapan dengan pemain unggulan seperti Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei di babak-babak awal.

Daripada berakhir di babak awal dan tidak bisa mendekat ke final, Li Yongbo memutuskan menarik Lin Dan dan fokus pada latihan persiapan Kejuaraan Dunia. Li Yongbo ingin kembalinya Lin Dan menjadi sesuatu yang spektakuler.

Absennya pemain yang dijuluki Super Dan ini di beberapa turnamen membuat lawan-lawannya di Kejuaraan Dunia nanti tidak tahu pasti kekuatan terakhir peraih dua medali emas Olimpiade tersebut.

Dengan status sebagai juara bertahan, Lin Dan berharap bisa merebut gelar kelimanya di event ini. Pebulu tangkis 29 tahun ini adalah juara 2006, 2007, 2009, dan 2011.

Meski demikian, langkah Lin Dan tidak akan mudah karena raja bulu tangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei, telah bersiap-siap merebut gelar yang gagal diraihnya dua tahun lalu. Lee kalah dari Lin Dan dalam laga tiga game, 22-20, 14-21, 21-23, di final.

"Semua pemain telah melakukan persiapan maksimal. Namun, pemain yang paling diwaspadai adalah Lin Dan. Tidak ada yang tahu (pasti) seberapa keras dia berlatih mempersiapkan diri untuk turnamen ini," kata Lee seperti dilansir situs resmi Badminton Association of Malaysia.

Berdasarkan hasil undian, dua pemain tersebut berpeluang bertemu di final. Sebagai awal perjalanan menuju babak tersebut, Lin Dan harus menghadapi Sattawat Pongnairat dari Amerika Serikat di babak pertama, dan kemungkinan bertemu unggulan Jepang, Kenichi Tago, di babak kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com