Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Djokovic "Menyerang" Nadal dan Federer

Kompas.com - 30/07/2013, 16:38 WIB
BELGRADE, KOMPAS.com - Ketatnya persaingan Rafael Nadal dan Novak Djokovic di lapangan, tak usah diragukan lagi. Mereka sudah bertemu dalam 35 pertandingan, termasuk lima final turnamen Grand Slam. Hanya dua petenis ini yang pernah saling berhadapan dalam empat final Grand Slam secara berturut-turut.

Persaingan yang sudah panas ini semakin memanas dengan turut campur ayah Djokovic, Srdjan Djokovic. Dalam sebuah wawancara dengan harian Serbia, Kurir, Djokovic senior mencela Nadal dan juga Roger Federer.

Srdjan menyebut anaknya sebagai pemain yang bisa menerima kekalahan dengan baik. Memang benar, Djokovic selalu bersikap elegan di setiap kekalahan yang diterima, meski menyakitkan. Dia selalu memberi ucapan selamat kepada sang lawan tanpa ekspresi kemarahan.

Tapi Srdjan mulai memancing keributan saat ditanya tentang Nadal dan Federer. "Nadal dulu adalah teman baik (Djokovic) ketika dia (Nadal) menang. Saat keadaan berubah, mereka tidak lagi berteman. Ini tidak sportif," ujar Srjdan.

Nadal pun langsung menanggapi pernyataan ini. "Kalau dia ingin tahu bagaimana saya berteman dengan Nole (Djokovic), dia lebih baik bertanya pada anaknya. Hubungan saya dengan dia (Novak) selalu baik dan masih sampai sekarang," tegas Nadal.

Terhadap Federer, Srdjan bahkan mengungkapkan kritik lebih pedas. "Federer mungkin masih jadi pemain terbaik sepanjang sejarah, tapi tidak sebagai manusia. Dia pernah menyerang Novak (lewat komentar) pada Davis Cup di Jenewa (2006).

"Dia menyadari kalau Novak adalah penggantinya dan berusaha untuk mendiskreditkannya dengan segala cara. Kesuksesan Novak adalah sesuatu yang luar biasa dan sesuatu yang tidak bisa dipahami beberapa orang."

Apa yang dikatakan Srdan ini seharusnya memang tidak akan mempengaruhi performa Djokovic di lapangan. Djokovic bukanlah satu-satunya petenis yang harus menghadapi "masalah" karena komentar atau interfensi orang tua yang berlebihan.

Kita nantikan saja apakah akan ada tanggapan dari Federer atau Djokovic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com