Ferrari dan Romain Grosjean Mendapat Sanksi Setelah GP Hongaria

Alonso terdeteksi tiga kali mengaktifkan DRS (drag reduction system), tidak pada waktunya. DRS seharusnya diaktifkan di zona yang sudah ditentukan, dengan syarat seorang pebalap tertinggal di bawah satu detik dari mobil di depannya.

Laporan tim delegasi teknik FIA setelah balapan, membuktikan bahwa Alonso tercatat tiga kali mengaktifkan DRS ketika sedang tidak dalam posisi tersebut.

Hasil investigasi menyatakan kalao Ferrari gagal mengubah setting DRS dari pre-race menjadi race, sebelum balapan dimulai. Hasilnya, Alonso tidak mendapat informasi yang akurat kapan boleh dan tidak boleh menggunakan DRS saat balapan.

Sementara itu, Romain Grosjean dikenai sanksi penalti tambahan waktu 20 detik, atas insiden senggolan yang melibatkan mobilnya dengan mobil Jenson Button.

"Saya terlalu banyak ke kiri. Trek menyempit, agak naik, dan saya melebar. Saya minta maaf. Kami beruntung karena tidak ada di antara kami yang mendapat kerusakan, jadi baguslah," ucap pebalap Lotus tersebut.

Button tak terlalu mempermasalahkan kejadian tersebut. "Saya rasa ini cukup jelas. Saya tak bisa lagi ke kiri, sungguh. Kecuali saya mebalap di rumput, yang jelas tidak ingin saya lakukan saat mengerem di tikungan. Dia tidak ada pilihan selain menyenggol saja. Dia jelas tidak menyadarai betapa sempitnya tikungan di sirkuit ini," tutur Button.

Penambahan 20 detik tersebut tidak mempengaruhi posisi Grosjean yang menyelesaikan balapan dengan finis keenam, satu tempat lebih baik dibanding Button.

"Saya tidak ada masalah dengan (sanksi) tambahan waktu karena insiden dengan Jenson. Saya juga minta maaf ke dia setelah itu," ungkap pebalap Perancis tersebut.