Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Incar Satu Gelar di Guangzhou

Kompas.com - 25/07/2013, 07:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu gelar juara di ajang World Championships 2013 dipandang sebagai target yang paling realistis bagi tim bulu tangkis Indonesia. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky yang dijumpai di pelatnas Cipayung, Selasa (23/7).
 
"Kami menargetkan minimal meraih satu gelar juara di World Championships 2013," kata Rexy yang merupakan juara dunia ganda putra tahun 1995 bersama Ricky Soebagdja, seperti dikutip badmintonindonesia.
 
Ganda putra dan ganda campuran merupakan dua nomor yang berpeluang besar menyumbangkan gelar. Sebanyak dua gelar Superseries Premier dan empat gelar Superseries diraih dua sektor ini pada tahun 2013.
 
Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sejauh ini telah mengoleksi gelar di Malaysia dan Singapore Open Superseries 2013 serta Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013. Sementara itu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali membawa gelar bergengsi All England 2013 ke Tanah Air setelah tahun lalu keduanya juga menjadi juara. Dua gelar lainnya diperoleh pasangan peringkat ketiga dunia ini dari India dan Singapore Open Superseries 2013.
 
Untuk mewujudkan target tersebut, Rexy mengatakan bahwa tiap sektor mengadakan program latihan tambahan.
 
"Di tunggal putri, Bellaetrix ditambah latihannya dengan mencoba pukulan-pukulan yang lebih spesifik. Begitu juga di ganda campuran. Masing-masing pelatih memberikan tambahan, dan ada analisis video pertandingan juga," ujar Rexy.
 
Pada dua tahun lalu, Indonesia hanya berhasil membawa dua medali perunggu lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Mohammad Ahsan/Bona Septano di ganda putra. Tahun 2012, kejuaraan ini tidak digelar karena berlangsungnya Olimpiade London.Pada dua tahun lalu, Indonesia hanya berhasil membawa dua medali perunggu lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Mohammad Ahsan/Bona Septano di ganda putra. Tahun 2012, kejuaraan ini tidak digelar karena berlangsungnya Olimpiade London.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com