Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jake Butler, Sarjana Ekonomi yang Berkarier di Mixed Martial Arts

Kompas.com - 23/07/2013, 13:08 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu petarung One Fighting Championship (ONE FC), Jake Butler, adalah seorang sarjana ekonomi yang meninggalkan pekerjaannya sebagai analis untuk mengejar passion-nya berkarier di dunia Mixed Martial Arts (MMA) atau lebih dikenal dengan seni bela diri campuran. ONE FC adalah organisasi seni bela diri campuran terbesar di Asia yang berpusat di Singapura.

Butler memutuskan untuk meninggalkan negara asalnya, Amerika Serikat, dan memulai karier seni bela diri campuran serta bergabung di Evolve Fight Team, Singapura, satu setengah tahun yang lalu. Demi impiannya, lulusan Universitas Princeton, New Jersey, ini rela keluar dari jalur karier yang menguntungkan sebagai analis di Wall Street.

Ketika masih berada di universitas, Butler pernah menjadi kapten tim gulat serta aktif sebagai pegulat divisi I di National Collegiate Athletic Association (NCAA). NCAA adalah asosiasi nonprofit yang mengorganisasi program atletik di berbagai universitas di Amerika dan Kanada.

“Melihat teman-teman (tim gulat) saya memilih untuk berkarier di MMA, lama-lama membuat saya berpikir bahwa seharusnya saya juga melakukan seperti yang mereka lakukan. Lalu, apa yang saya lakukan di balik meja ini?” ungkap Butler di Muay Thai Camp, Kebayoran Baru, Jakarta, pekan lalu.

Bagi Butler, tidak ada yang mudah ketika memutuskan untuk mengakhiri karier sebagai analis. Karier yang kini ia geluti tidak memberikan kepastian keuangan seperti pekerjaan sebelumnya.

“Tapi, saya tidak menyesal telah memilih jalan ini,” kata Butler.

Butler berkunjung ke Jakarta bersama rekannya di Evolve Fight Team, Bruno Pucci, untuk mempromosikan Turnamen Mixed Martial Arts (MMA) yang akan digelar oleh ONE FC di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 13 September 2013.

“Mungkin level pertandingan MMA di Asia belum sehebat di Amerika. Tapi saya melihat perkembangannya begitu pesat di sini. Dan gap yang ada juga semakin menipis,” tutur Butler.

Pada turnamen MMA di Istora nanti, Butler akan berhadapan dengan petarung kelas berat ringan asal Kanada, James Kouame. Butler mengaku belum pernah bertanding dengan Kouame sebelumnya. Ia menilai pertandingan tersebut akan sangat ketat karena level petarung Kanada memang cukup tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com