Albert Yakin Indra dan Guntur Tampil di SEA Games

"Saat ini kita masih menunggu hasil keputusan dari Dewan Olimpik Asia (OCA) dan juga proses banding yang kita ajukan. Mudah-mudahan hukuman buat mereka tidak berat," kata Albert di kolam renang Cikini, Jakarta, Senin (22/7/2013).

Indra Gunawan dan Guntur Pratama Putera dinyatakan positif menggunakan doping berjenis zat Methylhexaneamine yang masuk melalui suplemen, yang mereka gunakan sebelum berlomba. "Baik Guntur maupun Indra mengaku mengonsumsi secara tidak sengaja. Artinya mereka tidak tahu itu dilarang. Guntur menggunakannya memang secara rutin sementara Indra mengonsumsi suplemen tersebut saat ia akan turun di nomor 50 meter gaya dada," kata Albert.

Di nomor 50 meter gaya dada tersebut, Indra meraih medali emas satu-satunya buat kontingen Indonesia di ajang Asian Indoor and Martial Arts Games 2013 di Incheon, Korea Selatan, tersebut.

"Suplemen tersebut memang mengandung Methylhexaneamine. Zat ini sebenarnya mudah larut dalam tubuh kita dan tidak terdeteksi bila dikonsumsi dalam jumlah kecil dan digunakan untuk latihan," kata Albert. "Namun setelah kasus kematian atlet renang Norwegia, Alxender Dale Oen menjelang berlangsungnya Olimpiade London, zat ini menjadi isu besar di kalangan renang."

"Produsen suplemen yang bersangkutan pun telah mengeluarkan produk baru dengan menghilangkan unsur Methylhexaneamine yang kontroversial itu. Guntur masih mengonsumsi yang lama, jadi dia terdeteksi dan dinyatakan positif. Sementara Alexis yang turun di estafet bersama Guntur dan mengonsumsi produk yang baru terbukti negatif."

Dengan kondisi ini, Albert yakin hukuman yang akan diterima Guntur maupun Indra tidak akan terlalu berat. "Mereka kan melakukan hal tersebut tanpa kesengajaan atau tanpa sepengetahuan. Sementara sosialisasi  pelarangan Methylhexaneamine juga masih baru. Kita harap saja, ini tdiak menganggu persiapan ke SEA Games Myanmar ini," kata Albert.

Dua atlet tersebut sudah mulai berlatih bersama di kolam renang Cikini bersama atlet-atlet nasional lainnya seperti Dennis Tiwa, Gde SIman Sudartawa, Raina Saumi.