Bintang Repsol Honda ini beradaptasi dengan sangat baik di kelas MotoGP, yang membuatnya terlihat bak pebalap senior yang sudah banyak pengalaman.
"Saya sangat senang. Di awal balapan (GP AS), dengan tangki penuh, kami sedikit kesulitan dan sangat mudah membuat kesalahan yang akan membuat kami kehilangan kendali ban depan. Saya memanaskan ban lebih dulu, dan ketika semuanya siap, saya mulai memacu motor," terang Marquez.
Pebalap Spanyol ini berhasil melewati Valentino Rossi dengan gerakan mengagumkan di tikungan Corkscrew, pada lap kedua. Tak hanya itu, Marquez juga berhasil mendekati Stefan Bradl, sebelum akhirnya melewatinya pada tikungan akhir lap ke-19.
Marquez tak mengingkari fakta bahwa keberhasilannya kali ini tak lepas dari tidak fitnya Pedrosa dan Jorge Lorenzo yang merupakan pesaing terberatnya untuk berebut gelar juara dunia di akhir musim. Pedrosa dan Lorenzo cedera pada collarbone (tulang selangka) kiri.
"Mari kita lihat apa yang akan terjadi pada tengah musim kedua nanti. Tentu saja akan lebih menarik jika Jorge dan Dani dapat membalap dengan kondisi 100 persen," tutur Marquez.
Balapan selanjutnya, GP Indianapolis, akan digelar empat minggu dari sekarang, tepatnya pada 16-18 Agustus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.