Charlotte Gunakan Kembali Nama Hornets

Nama Charlotte Hornets digunakan pertama kali saat mereka bergabung di NBA pada 1988 hingga saat mereka pindah ke New Orleans pada 2002. Namun, pemilik klub di New Orleans kemudian mengubah nama menjadi Pelicans.

Perubahan nama menjadi Pelicans ini membuka peluang bagi pemilik klub Charlotte Bobcats, Michael Jordan, untuk menggunakan kembali nama Hornets yang lebih memiliki ikatan historis dengan warga Charlotte. "kami senang sekali," kata Jordan, legenda NBA 1980-an.

Pada masa lalu, nama Hornets memang lebih menjual untuk masayarakat Charlotte. Mereka sempat mencatat rekor jumlah penonton delapan kali dan menjual habis tiket untuk 364 game. Saat itu Hornets dikenal dengan nama-nama seperti Alonzo Mourning, Larry Johnson, dan favorit penggemar, Muggsy Bogues.

Namun, ada masa Hornets mengalami masa sulit saat sang pemilik George Shinn membawanya ke New Orleans pada 2002.

Nama Charlotte Bobcats baru muncul dua tahun kemudian di bawah kepemilikan Bob Johnson. Namun, nama ini tidak sepopuler Hornets, apalagi prestasi klub ini jauh lebih buruk dari Hornets. Selama sembilan tahun berkiprah di NBA, Bobcats hanya sempat satu kali tampil di babak play-off. Musim lalu, mereka hanya menang 21 kali.