Zou, yang merupakan juara Olimpiade dua kali dan juara dunia tiga kali, merupakan petinju asal China pertama ynag terjun ke dunia profesional. Pada masa lalu, olahraga tinju dilarang oleh partai komunis yang berkuasa di China.
Zou, 32, saat ini dikontrak oleh badan promosi tinju dunia, Top Rank. Ia diharapkan menjadi motor untuk dibukanya pasar yang lebih besar di daratan China untuk perkembangan tinju profesional.
Namun, Zou memiliki keinginan lain. "Saat saya memulai karier sebagai petinju, saya lihat melalui siaran televisi semua pertandingan tinju besar diadakan di China. Jadi, merupakan impian lama saya untuk bertarung di sana," lanjut Zou yang turun di kelas layang.
"Di tahun-tahun mendatang, perhatian China terhadap tinju memang lebih besar. Saya akan mulai bertarung di Makau atau negara Asia lainnya. Namun saya harap pada saatnya nanti saya akan bertarung di Amerika," kata Zou.
Ia akan menghadapi petinju Meksiko, Jesus Ortega, di Makau pada 27 Juli mendatang. Ortega memiliki rekor bertarung 3-1 (2 KO).
Zou yang berasal dari Provinsi Guizhou melewati pertarungan pertama dalam karier pro dengan mengalahkan petinju tak ternama, Eleazar Valenzuela, dengan angka di Makau, April lalu. Ia berharap dapat kesempatan menantang juara dunia dalam perebutan gelar juara dunia dalam waktu kurang dari dua tahun.
Zou berharap dapat memiliki kesempatan untuk menantang juara dunia dalam perebutan gelar juara dunia dalam waktu kurang dari dua tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.