Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju China dengan Impian Amerika

Kompas.com - 18/07/2013, 12:31 WIB
HONGKONG, KOMPAS.com — Petinju asal China, Zou Shiming, mengaku memiliki impian untuk menorehkan namanya di pusat tinju dunia di Amerika Serikat.

Zou, yang merupakan juara Olimpiade dua kali dan juara dunia tiga kali, merupakan petinju asal China pertama ynag terjun ke dunia profesional. Pada masa lalu, olahraga tinju dilarang oleh partai komunis yang berkuasa di China.

Zou, 32, saat ini dikontrak oleh badan promosi tinju dunia, Top Rank. Ia diharapkan menjadi motor untuk dibukanya pasar yang lebih besar di daratan China untuk perkembangan tinju profesional.

Namun, Zou memiliki keinginan lain. "Saat saya memulai karier sebagai petinju, saya lihat melalui siaran televisi semua pertandingan tinju besar diadakan di China. Jadi, merupakan impian lama saya untuk bertarung di sana," lanjut Zou yang turun di kelas layang.

"Di tahun-tahun mendatang, perhatian China terhadap tinju memang lebih besar. Saya akan mulai bertarung di Makau atau negara Asia lainnya. Namun saya harap pada saatnya nanti saya akan bertarung di Amerika," kata Zou.

Ia akan menghadapi petinju Meksiko, Jesus Ortega, di Makau pada 27 Juli mendatang. Ortega memiliki rekor bertarung 3-1 (2 KO).

Zou yang berasal dari Provinsi Guizhou melewati pertarungan pertama dalam karier pro dengan mengalahkan petinju tak ternama, Eleazar Valenzuela, dengan angka di Makau, April lalu. Ia berharap dapat kesempatan menantang juara dunia dalam perebutan gelar juara dunia dalam waktu kurang dari dua tahun.

Zou berharap dapat memiliki kesempatan untuk menantang juara dunia dalam perebutan gelar juara dunia dalam waktu kurang dari dua tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com