Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Tersangka Kerusuhan Tinju di Nabire

Kompas.com - 17/07/2013, 11:00 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, hingga saat ini belum ada tersangka dalam kerusuhan tinju berujung kematian 17 orang dan puluhan lain luka-luka di GOR Nabire.

"Penyidik hingga saat ini belum menetapkan tersangka dalam kasus yang terjadi saat final kejuaraan tinju memperebutkan Piala Bupati itu," kata Karnavian melalui telepon selulernya, Rabu.

Penyidik sudah minta keterangan dari 15 saksi. Namun, jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah mengingat pihaknya juga memanggil pihak panitia penyelenggara kejuaraan tinju itu.

Kejuaraan tinju setempat itu diselenggarakan Pengurus Daerah Pertina bersama pemerintah daerah setempat. Penonton pun diwajibkan membeli karcis sebagai salah satu langkah antisipasi keamanan.

Semula pertandingan demi pertandingan pada kejuaraan tinju itu berjalan baik, sampai siapa saja boleh masih menonton tanpa karcis.

Informasi terhimpun menunjukkan, potensi masalah bermula setelah Bupati Nabire Isaias Douw meminta panitia penyelenggara kejuaraan tinju Piala Bupati itu mengizinkan penonton tanpa tiket masuk.

Akibatnya, gelanggang dengan kapasitas 1.500 penonton itu menjadi terlalu penuh. Penonton yang mabuk atau membawa perlengkapan membahayakan pun termasuk yang bebas masuk arena.

Belum diketahui persis bagaimana kerusuhan tinju itu bermula. Banyak di antara korban tewas pada malam final kejuaraan tinju Piala Bupati itu kemudian diketahui meninggal karena terinjak-injak atau kekurangan oksigen.

Karnavian masih ada di Nabire, memimpin langsung langkah pengamanan dan pengungkapan pasca-kerusuhan tinju Nabire itu. "Karena gedung terlalu padat, pada saat insiden maut terjadi, para penonton tidak bisa keluar segera dan udara dalam GOR panas serta pengap," kata dia.

Dia juga sudah memeriksa anggota yang bertugas untuk mengetahui apakah pengamanan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur operasi standar atau tidak.

"Seharusnya segala kemungkinan yang akan terjadi sudah diantisipasi, apalagi kapasitas bangunan tidak memadai dan partai final pasti menyedot penonton lebih banyak," kata Karnavian.

Insiden maut di GOR Nabire yang terjadi saat final tinju, Minggu (14/7), menewaskan 17 orang serta melukai 38 korban. Sebanyak 24 orang di antaranya masih dirawat di RSUD Nabire, RS Marthen Indey, dan RS Bhayangkara di Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com