Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Gunawan Masih Menyimpan Medali

Kompas.com - 17/07/2013, 05:52 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perenang nasional Indra Gunawan masih menunggu keputusan akhir Dewan Olimpik Asia (OCA) berkaitan dengan kasus doping yang menimpanya di ajang Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG2013) di Incheon, Korea Selatan, awal Juli lalu.

Indra yang meraih satu-satunya medali emas buat kontingen Indonesia dinyatakan positif mengonsumsi doping berjenis zat Methylhexaneamine bersama atlet renang lainnya, Guntur Pratama Putera.

"Saya diminta oleh Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) untuk tetap tinggal di Indonesia selama satu bulan ini untuk menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini. Kemungkinan akan ada sidang untuk mendengarkan keterangan saya dan Guntur," kata Indra, Selasa (16/7/2013).

Indra yang mengaku memang "kemasukan" zat terlarang melalui suplemen yang dikonsumsinya berharap kesaksiannya akan meringankan bobot kesalahannya tersebut. "Saya berkali-kali menyatakan bahwa saya hanya mengonsumsi suplemen yang selama ini biasa dikonsumsi Guntur yang saat itu kebetulan jadi teman sekamar saya selama di Incheon," kata Indra.

Indra dan Guntur memang mengonsumsi minuman suplemen Jack3D sebelum turun dalam pertandingan di Incheon. Ia mengaku tidak merasa khawatir mengonsumsi suplemen tersebut karena memang dikonsumsi pada Pekan Olahraga Nasional di Riau, September 2012 lalu. "Saya  pikir karena ini tingkatannya sudah perenang pelatnas, seharusnya hal seperti ini kan sudah diketahui," kata Indra.

Ia mengetahui masalah doping ini setelah diberitahu pelatih setelah selesainya event lomba. "Saya diberitahu sehabis berlatih pagi hari. Saya pikir bagaimana bisa terjadi, saya kan tidak pernah mengonsumsi barang yang dilarang?"

Namun, Indra menyesali ada kesan berita ini menjadi berat sebelah. "Dikatakan medali saya dicabut dan medali Guntur (perak) tidak. Bagaimana bisa? Apalagi Guntur itu kan dapat medali perak di nomor estafet. Medali saya pun sampai saat ini masih saya simpan."

Dalam situs resmi AIMAG2013 memang tidak ada berita soal pencabutan medali emas milik Indra Gunawan. Bahkan dalam tabel perolehan medali, Indonesia masih berada di urutan 14 dengan  pengumpulan 1 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Dalam tulisan review tentang cabang renang, situs ini menulis, "...Kazakhstan captured three gold medals while Thailand and Vietnam each took home two golds. The remaining one gold went to Indonesia."

Indra juga menyesali adanya anggapan bahwa dirinya sudah pasti bersalah dan terancam hukuman dan kemungkinan tidak akan memperkuat Indonesia di SEA Games Myanmar.  "Tiba-tiba saja berita yang tersebar sepertinya saya ini sudah pasti bersalah dan karier saya terancam habis. Sementara tidak pernah ada konfirmasi kepada saya," kata Indra yang kelahiran 1988 ini.

"Kalau saya dikonfirmasi kan pasti bisa lihat kejanggalannya. Saya ini di nomor 50 meter gaya dada memang berpeluang emas karena hanya terpaut 0,0010 detik dari perenang dengan catatan waktu terbaik di nomor ini. Jadi,, untuk apa saya ambil risiko dengan menggunakan doping secara sengaja?"

Indra Gunawan selama ini merupakan atlet andalan Indonesia di nomor gaya dada. Ia selalu menjadi pilihan utama untuk tim estafet Indonesia di ajang SEA Games bersama I Gde Siman Sudartawa (punggung), Glenn Victor Sutanto (kupu-kupu), dan Triady Fauzi (bebas). Bila Siman dan Triady memilih berlatih di Jakarta dan Bandung, Indra berlatih di Debrechen, Hongaria, sementara Glenn memilih berlatih di Singapura.

"Saya berlatih di Hongaria dengan target terdekat di SEA Games Desember 2013 dan target terakhir di Asian Games 2014 mendatang," kata Indra lagi. "Bagi saya, berlatih di luar lebih  kondusif karena lebih fokus pada prestasi," kata Indra lagi.

Selama menunggu hasil dari OCA, Indra berlatih di kolam renang Cikini bersama atlet-atlet pelatnas, seperti Kathriana Mella dan Raina Saumi. Sementara para atlet pelatnas lainnya tengah mengikuti ajang Universiade di Kazan, Rusia. 

"Kalau dikatakan menyesal, pasti saya menyesal. Bahkan menyesal mengapa saya harus ikut ke Korea, kalau tahu akan repot seperti ini? Saya dari Hongaria langsung ke Jakarta dan ke Korea. Saya bayangkan akan langsung kembali ke Hongaria, karena itu saya hanya bawa tiga celana pendek," kata Indra yang dikabarkan akan pindah ke Jawa Timur dari Sumatera Utara.

Ia tidak mau berprasangka adanya orang yang tak suka kepada dirinya dan mengaku hanya bisa pasrah menunggu hasil sidang. "Saya mau minta bantuan siapa? Saat ini saya dalam titik terendah untuk percaya kepada orang lain."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com