Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harmonisnya Rossi dan Lorenzo di Yamaha

Kompas.com - 12/07/2013, 18:39 WIB
SAXONY, KOMPAS.com — Valentino Rossi memastikan bahwa hubungannya dengan Jorge Lorenzo saat ini baik-baik saja. Kekhawatiran seputar hubungan mereka memang sempat muncul lagi saat Rossi kembali ke Yamaha awal musim lalu, mengingat kisah perseteruan keduanya beberapa tahun lalu.

Pada awal 2008, Yamaha yang punya visi jauh ke masa depan mengambil rookie Lorenzo untuk mendampingi Rossi, yang berarti juga mengakhiri hubungan tiga tahunnya yang harmonis dengan Colin Edwards.

Rossi kecewa dengan keputusan Yamaha dan menganggapnya sebagai pengkhianatan karena dia sudah membantu pabrikan Jepang tersebut meraih hasil bagus. Pertama bergabung dengan Yamaha pada 2004, Rossi langsung keluar sebagai juara dunia, yang berlanjut pada 2005.

Persaingan Rossi-Lorenzo memanas saat keduanya mulai bersaing menjadi yang terbaik. Tahun 2008 dan 2009, Rossi menutup musim sebagai juara dunia. Sementara Lorenzo berada di posisi empat dan dua.

Pada akhir musim 2009, dalam wawancara dengan BBC, Rossi berkata, "Yamaha harus memilih antara saya atau Jorge untuk 2011."

Karena itu, Rossilah yang angkat kaki dari garasi Yamaha untuk bergabung dengan Ducati. Sayangnya, bersama pabrikan Italia tersebut, Rossi tak mampu bersinar. Dua tahun di sana, dia finis ketujuh dan enam pada akhir musim, tanpa sekali pun menjuarai balapan.

Awal musim 2013, Rossi memutuskan kembali ke Yamaha. Artinya, dia akan kembali membalap berdampingan dengan Lorenzo. Tetapi, dia meyakinkan, kondisi saat ini sangat berbeda dengan sebelumnya.

"Sekarang, situasi antara saya dan dia sangat berbeda," kata Rossi. "Saya rasa hubungan kami dulu sangat tidak mudah pada awalnya karena saya sedikit marah pada Yamaha lebih daripada ke dia.

"Tetapi, setelah beberapa waktu, beberapa tahun.... sebelumnya saya tidak mengerti mengapa Yamaha menempatkan pebalap yang kuat seperti dia di pit saya setelah semua kemenangan-kemenangan kami. Tetapi, ternyata Yamaha pada akhirnya memang benar karena mereka juga berpikir tentang masa depan."

"Situasi sekarang jauh lebih jelas dan kami punya hubungan yang baik. Kami jelas lawan yang kuat, tetapi dalam waktu bersamaan kami juga tim yang bagus. Tim dengan level sangat tinggi. Ini bagus buat kami, untuk meningkatkan motor, dan bagus bagi Yamaha untuk mencoba meraih poin semaksimal mungkin."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com