Pemain Indonesia Kalah Sebelum Bertanding

Di nomor ganda putera, unggulan pertama Arya Maulana/Kevin Sanjaya akan menghadapi unggulan lima asal Taiwan, Tzu Chieh Tien/Chi Ling Wan. Arya/Kevin maju ke babak perempatfinal dengan menyingkirkan pasangan Hongkong, Lee Cheuk Yiu/Choi Yeung Shing 21-12, 21-14.

Wakil lainnya di tunggal putera, Mustofa Ihsan Maulana secara mengejutkan maju ke babak perempatfinal setelah mengalahkan  unggulan 6 asal India, Dani Harseel 21-17. 21-13. Mustofa akan bertemu unggulan pertama  Thammasin Sittikon asal Thailand.

Para pemain Indonesia tumbang di babak ketiga, Jumat pagi. Tunggal puteri, Hanna Ramadini yang merupakan unggulan dua, disingkirkan pemain China, Qin Jinjin dalam rubber game 21-19, 13-21, 18-21.

Begitu pun di nomor tunggal putera. Wakil Indonesia, Hadmadi Fikri Ihsandi disingkirkan unggulan 8 asal Korea, Jeon Hyuk Jin 18-21, 12-21.

Sementara satu-satunya harapan di fanda campuran,  Arsya Isnanu Ardiputra/Della Augustia Surya,  gagal melaju ke babak perempatfinal setelah takluk dari pasangan China Liu Yuchen/Huang Dongping langsung dua game 17-21, 10-21.

Sementara dua ganda putera juga terhenti.  Fajar Alfian/Rian Swastedian dihentikan ganda tuan rumah, Chua Keh Yeap/Muhammad Amzzar Zainuddin 12-21, 18-21. Sementara Arsya Isnanu Ardiputra/Yantoni Edy Saputra dikalahkan wakil Taiwan, Chang Ko Chi/Liao Chi Hung, dengan skor 21-10, 21-19.

"Problem utama kekalahan dia ganda putra kita adalah dari segi non teknis yaitu mental bertanding yang kurang bagus. Pelatih sudah bisa melihat kalau seorang pemain itu takut mau tanding. Saat stretching dan mau masuk lapangan juga kelihatan" kata Chafidz Yusuf, pelatih ganda putra yang juga manajer tim Indonesia seperti diukutip badmintonindonesia.