Tapi ternyata, sukses Murray ini berpengaruh pada atlet Inggris lainnya. Paling tidak pada Lewis Hamilton, pebalap Formula 1.
Dalam tulisan yang dimuat The Independent, Hamilton menyebut usaha Murray untuk menjadi juara Wimbledon lebih mudah dibanding saat dia harus memenangi sebuah balapan.
"Saya berada di posisi yang berbeda dengan Andy Murray. Dia sangat solid, tapi ini hanya antara dia dan raket. Sementara, banyak sekali elemen dalam balapan - mobil, suspensi, elektronik, mesin, dan ban - yang harus bagus untukmu," tutur Hamilton.
Tapi Hamilton segera menanggapi tulisan ini dengan menulis bantahan lewat akun Twitter-nya, @LewisHamilton.
"Jangan percaya pada apa yang tertulis di koran. Apa yang @andy_murray lakukan adalah spektakuler & saya bahagia untuknya, saya adalah penggemar beratnya."
Tidak ada kejelasan apakah The Independent mengutip dengan benar ucapan atau pendapat Hamilton. Jika benar, ada kemungkinan Hamilton mengatakan hal tersebut karena dalam kondisi tertekan, menyusul hasil kurang memuaskan musim ini.
Sejak meninggalkan McLaren dan membalap untuk Mercedez musim ini, pebalap Inggris tersebut belum sekali pun keluar sebagai juara dari sembilan seri yang sudah berjalan. Belum lagi tekanan karena baru saja putus dengan kekasihnya, Nicole Scherzinger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.