Yusuke, warganegara Jepang yang menetap di Jakarta, di final Sabtu (29/6) meski dengan susah payah berhasil mengalahkan unggulan pertama Muhamad Adhitya (Jabar) 8-6.
Sukses Yusuke memang cukup mengejutkan karena tidak diunggulkan di turnamen Gasim Cup.
Sedangkan di final tunggal putri KU-12 tahun yang mempertemukan petenis kembar asal DKI Jakarta, Fitriana Sabrina melawan Fitriani Sabatini akhirnya dimenangkan oleh Fitriana dengan skor 8-6.
Sementara di babak semifinal nomor tunggal putra KU-16 tahun, Prayoga Ahmadi dari DKI sukses melangkah ke final setelah mengalahkan Anggi Ervian (Jateng) 6-3, 6-3.
Lawannya di final adalah unggulan kedua Panji Untung dari NTB yang di semifinal mengalahkan Iqbal Bilal dari Kepri 6-0, 2-6, 6-0.
Sedangkan di final tunggal putri KU-16 tahun akan mempertemukan antara Siti Nur Arasy dari DKI melawan Ni Putu Armini dari Bali.
Di semifinal Arasy menang atas Ni Luh Sintha Eka Putri dari Bali 4-6, 6-4, 6-1. Sedangkan Ni Putu menyisihkan sesama petenis Bali Sagung Putri Dwinta Augustarani 6-1, 6-3.
Minggu (30/6) yang merupakan hari terakhir pergelaran Turnamen Gasim Cup 2013 akan menampilkan babak final tunggal putra dan putri KU-16 tahun, juga akan menampilkan final tunggal putra KU-14 tahun antara Iswandaru (Jateng) melawan M.Althaf Al Baihaqi (Jabar). (/*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.