Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa dan Marquez Siap Hadapi Cuaca Labil di Assen

Kompas.com - 26/06/2013, 19:09 WIB
ASSEN, KOMPAS.com — Cuaca diramalkan hujan pada balapan GP Belanda, yang akan dimulai dengan sesi latihan bebas pada Kamis (27/6/2013) dan diakhiri dengan 26 putaran pada balapan Sabtu (29/6/2013).

Dua rider Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, berharap bisa terhindar dari jatuh atau kecelakaan yang sangat mungkin terjadi pada balapan nanti.

"Setelah balapan yang bagus di Catalunya dan mendapat tambahan 20 poin, saya masih memimpin klasemen sementara. Saya ingin melanjutkannya di Assen," kata Pedrosa yang memiliki kenangan indah di Assen.

Assen adalah sirkuit pertama tempat Pedrosa meraih kemenangan sejak terjun ke dunia balap motor, tepatnya pada 2002 ketika masih membalap di kelas 125cc.

"Cuaca bisa berubah-ubah. Saya berharap kami bisa mendapat lintasan kering pada Kamis untuk mencari setting motor yang bagus! Ini adalah lintasan yang bagus, sangat penting untuk memiliki setting yang pas dengan ban karena ada beberapa tikungan cepat. Saya harap kami bisa melajutkan momentum dan melakukan balapan dengan baik," tambahnya.

Marquez mempunyai alasan lebih untuk percaya diri di Assen. Pebalap Spanyol ini keluar sebagai juara dalam tiga tahun terakhir di lintasan berjuluk "The Cathedral" ini, yaitu sekali di kelas 125cc (2010) dan dua kali di 250cc (2011, 2012).

"Saya melalui akhir pekan yang sulit di Catalunya. Tapi saat balapan, berada di belakang Dani, saya bisa belajar banyak hal. Uji coba di Aragon sangat berguna dan kami bisa memecahkan beberapa masalah yang kami hadapi dalam beberapa balapan terakhir, dan mengenal Honda RC213V dengan lebih baik!"

"Saya tahu cuaca di Assen sulit untuk ditebak. Jadi sangat penting untuk memaksimalkan lintasan yang kering. Saya suka sirkuit ini dan merasa sangat siap saat ini. Jadi akan sangat menyenangkan berada di sana dengan motor MotoGP," ungkap Marquez.

GP Belanda merupakan satu-satunya balapan yang digelar hari Sabtu, melanjutkan tradisi sebagai satu-satunya balapan yang selalu ada setiap musim dan digelar di satu tempat, sejak kompetisi roda dua ini digelar kali pertama pada 1949.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Sumber motogp
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

    Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

    Liga Indonesia
    Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

    Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

    Internasional
    Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

    Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

    Liga Indonesia
    Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

    Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

    Liga Indonesia
    Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

    Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

    Liga Indonesia
    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Liga Indonesia
    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Liga Indonesia
    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    Liga Italia
    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Bundesliga
    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    Bundesliga
    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Liga Indonesia
    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bundesliga
    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Liga Spanyol
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com